Pilkada Serentak 2020
Petugas KPPS Tak Punya Hazmat, Pasien Covid-19 di Mataram Nyoblos Lewat Telepon
Petugas KPPS di RSUD Mataram, pengawas dan petugas medis menyepakati solusi teknis pemilihan menggunakan bantuan telepon
Laporan Wartwan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Melaksanakan pemilihan di ruang isolasi pasien Covid-19 tidak mudah.
Petugas dengan alat pelindung diri (APD) terbatas pun tidak bisa masuk ke ruangan isolasi.
Kotak suara dan surat suara juga tidak bisa masuk ke ruang isolasi.
Dikhawatirkan kertas yang dipegang pasien bisa menjadi media penularan virus Corona.
Baca juga: 7 Pasien Covid-19 Nyoblos di Ruang Isolasi RSUD Mataram, 1 Orang Pilih Golput
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram sempat kebingunan menentukan teknis pemilihan bagi pasien Covid-19, Rabu (9/12/2020).
Petugas KPPS dan Panwascam, dan saksi-saksi hanya bisa menunggu di pintu ruang isolasi.
Pemungutan suara akhirnya dibantu petugas ruang isolasi.
Mereka yang keliling menanyakan pilihan masing-masing pasien.
”Terus terang ini baru pertama kali alami, karena sebelumnya belum pernah ada kejadian seperti ini,” kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, KPU Kota Mataram Saifuddin, di lokasi, Rabu (9/12/2020).
Mataram
Pilkada
Pasien Covid-19
Covid-19
Pilkada Mataram
RSUD Mataram
Bawaslu Mataram
KPU Mataram
Pilkada Serentak 2020
Sengkata Pilkada Sumbawa, Tim Paslon Mo-Novi Minta Keputusan Bawaslu NTB Dihormati |
![]() |
---|
Ini 7 Paslon Raih Suara Terbanyak Pilkada NTB, Adik Gubernur NTB Menang Tipis |
![]() |
---|
Tim Adik Gubernur NTB Klaim Menang dengan Selisih 882 Suara di Pilkada Sumbawa |
![]() |
---|
Pilkada Sumbawa dalam Persaingan Sengit, Kepolisian Tambah Pasukan Jelang Pleno di KPU |
![]() |
---|
Pasca-Pemilihan, Kapolresta dan Dandim 'Blusukan' ke Rumah Paslon Pilkada Kota Mataram |
![]() |
---|