Selain Wisata Senggigi, Lombok Punya Kawasan Sekotong yang Lebih Eksotis
Di kawasan Sekotong, wisatawan bisa menikmati panorama perbukitan, pulau-pulau kecil atau gili, water-sport tourism, hingga atraksi wisata bawah laut.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan, pihaknya kini tengah menggencarkan kampanye dengan tagar #KeSekotongAja.
"Hashtag ini menjadi salah satu bentuk promosi baru untuk memperkenalkan daerah Sekotong sebagai destinasi wisata dengan keunikannya," kata Saepul Akhkam, Sabtu (7/11/2020).
Promosi kawasan wisata melalui hashtag menunjukkan identitas, dan keunikan yang akan dipasarakan.
“Jika di Senggigi kita menggaungkan #AyoKembaliKeSenggigi itu untuk mengembalikan memori orang tentang kemegahan pariwisata Senggigi di era tahun 1990-2000an," ujarnya.
Launcing kampanye hashtag #KeSekotongAja, digelar di Cocotions Hotel Sekotong, Jumat (6/11/2020).

Launching #KeSekotongAja juga dirangkai dengan kegiatan transplantasi karang di laut Sekotong oleh sekelompok penyelam profesional asal Sekotong.
Dilanjutkan senam Zumba bareng di bibir pantai dan pelepasan 23 tukik (anak kura-kura) sebagai simbol 23 pulau kecil atau gili di kawasan eksotik Sekotong.
Baca juga: Kemenparekraf Salurkan 15 Ribu Paket Bantuan untuk Pekerja Pariwisata Terdampak Corona di NTB

Kegiatan ditutup dengan aksi bersih-bersih di kawasan Dermaga Tawun yang melibatkan puluhan pemuda dari karang taruna Sekotong Barat, para boatman setempat, dan masyarakat.
Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid yang membuka kegiatan itu berujar, Tuhan menciptakan Sekotong tidak dalam keadaan marah, tapi dalam keadaan tersenyum.
Ungkapan itu ia utarakan karena merasa tidak ada yang bisa membantah keindahan destinasi pariwisata di Kecamatan Sekotong.
"Ada destinasi wisata bawah laut dan memang luar biasa keindahan alam bawah laut yang ada di Sekotong ini,” katanya.
Untuk lebih memperkenalkan Sekotong, Pemkab me-launching sebuah hashtag.
"Hashtag itu adalah sebuah kalimat sederhana, pendek tetapi Insya Allah mengena #KeSekotong Aja,” ucap Fauzan.

Untuk memperkenalkan Sekotong ke dunia internasional, diperlukan kesungguhan dari semua pihak.
"Temukan hal-hal yang unik, hal-hal yang indah, hal-hal yang membanggakan dan berkesan bagi siapa pun yang nantinya berkunjung ke Sekotong ini," imbuhnya.
(*)