Mandalika Festival of Speed
Juara Kejurnas ITCR Mandalika Dijamin Sesuai Regulasi IMI, Mobil Sudah Melalui Post Scrutineering
Setiap mobil yang naik podium harus lolos uji kelayakan teknis, memastikan tidak ada keuntungan tersembunyi dari modifikasi ilegal.
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
“Ini proses pengecekan mesin, memastikan daerah internal tidak ada yang diganti atau dimodifikasi di luar aturan. Jadi yang kami periksa ini juara 1, 2, dan 3 overall. Semuanya dicek untuk memastikan kesetaraan performa,” ungkap Michael.
Menurutnya, beberapa komponen eksternal memang masih bisa dimodifikasi, seperti sistem pengereman, downpipe, dan penggantian brake pad.
Namun untuk sektor mesin, modifikasi dilarang keras.
“Intake tidak boleh diubah, porting dan polishing tidak boleh dilakukan, dan kapasitas mesin harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan,” tambahnya.
Menjaga Fairness dan Kepercayaan Publik
Proses post scrutineering ini tidak hanya merupakan kewajiban regulasi, tetapi juga simbol komitmen MGPA dan IMI terhadap sportivitas.
Dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil-mobil juara, diharapkan hasil balapan benar-benar mencerminkan kemampuan pembalap dan tim dalam mengoptimalkan mobil standar sesuai aturan.
“Tujuannya agar performa mobil tetap setara dengan spesifikasi pabrikan. Jadi kemenangan ditentukan oleh kemampuan pembalap, bukan karena mesin diubah melebihi batas,” tutur Michael Andriea chief scrutineering yang bertugas saat MFOS / KEJURNAS ITCR.
Priandhi menegaskan bahwa ajang Mandalika Festival of Speed merupakan momentum penting untuk memperkuat ekosistem otomotif nasional, sekaligus mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat.
“Event seperti ini tidak hanya menghadirkan hiburan balap berkualitas tinggi, tetapi juga mendatangkan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar Mandalika. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, baik komunitas otomotif maupun publik yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan acara Mandalika Festival of Speed putaran 3 ini,” ungkap Priandi Satria.
“Melalui kegiatan MFoS ini, kami ingin memperkuat posisi Sirkuit Mandalika sebagai pusat kegiatan motorsport nasional dan internasional, serta membuka ruang bagi pembalap muda untuk terus berkembang,” pungkas Priandhi.
(*)
| Drivers Women Time Attack Jadi Rebutan Penonton di MFoS 2025: Minta Foto hingga Tandatangan |
|
|---|
| Daftar Lengkap Pemenang Race 1 Kejurnas ITCR 2025 di Mandalika: Fitra Eri Dominan |
|
|---|
| 4 Fakta MFoS 2025 Round 3: BMW M2 Dibuat Kelas Sendiri Hingga Ketatnya Jeda Waktu |
|
|---|
| Fandy Adianto, Pilot Maskapai Garuda Indonesia Ikut Balap Mobil di Mandalika, Raih Podium Pertama |
|
|---|
| Pembalap Jawa Barat Andri Abirezky Langganan Naik Podium Dalam 2 Race ITCR Mandalika 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.