NTB Makmur Mendunia

20 Tema Program Desa Berdaya NTB: Mandiri Pangan, Tangguh Bencana, hingga Wisata Maju

Pemprov NTB menyiapkan dua skema untuk program ini yakni Desa Berdaya Tematik dan Desa Berdaya Transformatif

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok.Istimewa
DESA BERDAYA - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal turun ke desa menemui masyarakat. Realisasi program unggulan Iqbal-Dinda 'Desa Berdaya' segera direalisasikan pada tahun 2026. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Program Desa Berdaya yang digagas Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersama Wakil Gubernur NTB Indah Dhanayanti Putri (Iqbal-Dinda) mulai dipersiapkan.

Realisasi program unggulan Iqbal-Dinda segera direalisasikan pada tahun 2026.

Tujuan program yakni pengentasan kemiskinan dan menguatkan ekonomi berbasis potensi lokal. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMD Dukcapil), Lalu Hamdi mengatakan pemerintah menyiapkan dua skema untuk program ini yakni Desa Berdaya Tematik dan Desa Berdaya Transformatif. 

"Bagaiamana cara pengelolaan penerapannya, ini nanti akan dikelola melalui dinas atau pemdes. Ini akan dilakukan secara bertahap," kata Hamdi. 

Baca juga: Desa Berdaya, Terobosan Gubernur Iqbal untuk Hilangkan Kemiskinan Ekstrem di NTB

Sejumlah permasalahan yang menjadi fokus solusi dari program ini di antaranya masalah air bersih, sampah, stunting, dan kemiskinan. 

Hamdi mengatakan sekurangnya 20 tema yang akan dijalankan dalam program ini.

Di antaranya, desa tanpa kemiskinan, desa mandiri pangan, desa tangguh bencana, desa inklusi. 

Desa bebas narkoba dan judi online, desa sehat dan bebas stunting, desa belajar, desa DIA-Cantik, desa bumdes maju, desa koperasi merah putih. 

Desa tanpa kawasan kumuh, desa tanpa rumah tidak layak huni, desa tanpa banjir, desa literasi, desa sadar pajak, desa wisata maju, desa hijau, desa bebas sampah, dan desa tanpa krisis air bersih. 

Hamdi mengatakan 20 tema dari program ini akan dipilih salah satunya untuk dijalankan di masing-masing  sesuai dengan potensi desa dan persoalan yang dihadapi. 

Pemerintah Provinsi NTB akan mengucurkan anggaran sekitar Rp300-500 juta untuk setiap desa yang menjalankan program desa berdaya. 

Pemerintah desa juga nantinya akan mengalokasikan anggaran dalam APBDes untuk melaksanakan program Desa Berdaya

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved