DPRD Lombok Tengah

DPRD Lombok Tengah Monev Pembangunan Jembatan Mangkung, Ditarget Tuntas Akhir Desember

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kualitas serta progres pelebaran jembatan di Desa Mangkung

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
MONEV PEMBANGUNAN - Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) pembangunan jembatan oleh Komisi III di Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Rabu (24/9/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan kualitas serta progres pelebaran jembatan di Desa Mangkung. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) pembangunan jembatan di Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, pada Rabu, (24/9/2025). 

Kegiatan monev dipimpin langsung Ketua Komisi III Muhalip, bersama anggota komisi Muhamat Saleh, Suhaidi, Ki Agus Azhar, Lalu Abdussahid dan sejumlah anggota DPRD lainnya. 

Pembangunan pelebaran jembatan Desa Mangkung ini ditargetkan bisa selesai pada Desember 2025. 

Muhalip menyampaikan, peninjauan dilakukan untuk memastikan kualitas serta progres pelebaran jembatan yang sebelumnya memiliki lebar 4 meter dan kini sedang diperlebar menjadi 6 meter. 

"Jembatan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat Desa Mangkung dan sekitarnya dalam mendukung aktivitas sehari-hari, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial," jelas Muhalip. 

Baca juga: DPRD Lombok Tengah Terima Usulan PAW dari PKS, Dono Kasino Indro Gantikan Mahrup

Disampaikan Muhalip, komisi III juga meminta kepada pihak pelaksana proyek untuk bekerja sesuai spesifikasi teknis serta mengedepankan standar mutu konstruksi agar hasilnya bisa bertahan lama dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat.

Monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD, sehingga setiap pembangunan yang menggunakan anggaran daerah benar-benar memberikan dampak nyata bagi kepentingan masyarakat.

Anggota Komisi III lainnya Muhamat Saleh menyampaikan, kehadiran jembatan ini diharapkan bisa memudahkan akses karena mobil tidak berpapasan saat masuk jembatan.

"Makanya diperlebar aja. Sejauh ini kita lihat tak ada kendala masih aman. Karena inikan baru dimulai pengerjaan. Monev ini sebagai pengawasan," ungkap legislator asal Desa Sengkol ini. 

Anggota lainnya Lalu Abdussahid menerangkan, pembangunan sudah menunjukkan progres. 

"Harapan kita supaya dipercepat sehingga fungsinya bisa dirasakan masyarakat setempat. Harapannya tenaganya bisa ditambah sehingga selesai tepat waktu," demikian Abdussahid. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved