Berita Lombok Timur

Anggaran Tak Cukup, Bupati Lotim Datangi Kementerian PUPR Minta Tambahan Dana Perbaikan Jalan

Bupati Lombok Timur Haerul Warisin meminta tambahan anggaran ke Kementerian PUPR karena panjang jalan rusak.

|
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
INFRASTRUKTUR JALAN - Bupati Lombok Timur Haerul Warisin (Iron) meminta tambahan anggaran ke Kementerian PUPR karena panjang jalan rusak di Lotim tidak bisa ditangani dengan anggaran daerah. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Lombok Timur Haerul Warisin (Iron) meminta tambahan anggaran ke Kementerian PUPR karena panjang jalan rusak di Lotim tidak bisa ditangani dengan anggaran daerah.
  • Ia juga mengusulkan pembukaan pintu timur Bendungan Pandan Dure agar wilayah selatan–timur mendapat aliran air merata.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Bupati Lombok Timur Haerul Warisin mengaku jalan rusak di Kabupaten Lombok Timur masih sangat banyak.

Anggaran yang dimiliki pemerintah daerah dinilai belum mampu mengatasi seluruh kerusakan, karena ruas jalan yang harus ditangani cukup panjang.

Dengan kondisi tersebut, anggaran sebesar Rp 250 miliar yang tersedia baru bisa mencakup sebagian kecil kebutuhan, belum termasuk program lainnya.

"Insyaallah sangat saya rasakan penerimaan Pak Menteri kepada kami kemarin. Kami sampaikan secara jujur bahwa kami memiliki program percepatan pembangunan infrastruktur di Lotim, tetapi program itu membuat kami berutang," ujar Iron, sapaan akrabnya, Senin (17/11/2025).

Dalam kunjungannya ke Kementerian PUPR, Iron meminta tambahan anggaran untuk perbaikan jalan di Lombok Timur.

Ia juga membahas soal Bendungan Pandan Dure yang selama ini dimanfaatkan warga Lombok Timur dan Lombok Tengah.

"Usulan kami kepada Pak Menteri PU terkait Bendungan Pandan Dure adalah membuka pintu bagian timur, agar masyarakat di wilayah selatan timur juga bisa mendapatkan aliran air,” jelasnya.

Selain itu, Iron mengusulkan pembangunan tanggul di Desa Labuhan Haji dan Desa Tanjung Luar, karena keduanya berada dekat pesisir dan rawan tergenang saat terjadi pasang.

“Jika terjadi pasang, masyarakat di dua desa itu bisa terdampak. Karena itu kami usulkan pembangunan tanggul, serta beberapa program irigasi di Lotim,” katanya.

Menurut Iron, usulan tersebut disambut positif oleh Menteri PUPR.

"Mudah-mudahan bisa kita dapatkan bantuannya. Yang jelas, kita sudah berikhtiar," tutupnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved