Jokowi Minta Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Ini Tanggapan Nasdem, PDIP, hingga PKB

Pertemuan Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah itu dengan relawannya adalah mengenai Prabowo-Gibran 2 periode.

Dok.Istimewa
PELANTIKAN PRESIDEN-WAPRES - Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, saat mengucapkan sumpah, di MPR RI, Minggu (20/10/2024). Pertemuan Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah itu dengan relawannya adalah mengenai Prabowo-Gibran 2 periode. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan relawan pada Jumat (19/9/2025). 

Hal yang mengemuka dari pertemuan Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah itu dengan relawannya adalah mengenai Prabowo-Gibran 2 periode

Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dua periode,” ungkap Jokowi, seperti dikutip dari Tribunnews

Prabowo-Gibran terpilih pada Pilpres 2024 dan menjabat hingga 2029. 

Presiden Prabowo yang berpasangan dengan anak Jokowi, Gibran Rakabuming dilantik pada Oktober 2024 atau baru menjabat setahun. 

Sejumlah Parpol menilai beragam tentang arahan Jokowi kepada relawan ini. 

Simak berikut ini selengkapnya seperti dihimpun dari Tribunnews. 

Baca juga: Komentar Jokowi Soal Langkah Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet

1. Nasdem 

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pemilihan umum atau pemilu 2029 masih lama.

Partainya lebih memilih untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran yang saat ini sedang berjalan.
 309u5  

"Kita fokus saja mendukung bagaimana program Pak Prabowo bisa berjalan. Sukses, lancar, semua program-program prioritasnya itu bisa diwujudkan, bisa memuaskan semua harapan dan keinginan rakyat," kata Saan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Oleh karena itu, Saan yang juga Wakil Ketua DPR RI ini menyebut bahwa pihaknya belum membicarakan soal pemilu 2029. 

"Jadi kita konsentrasi mendukung dan menyukseskan semua program dan kebijakan prioritas dari Pak Prabowo," ucap Saan.

2. PDIP

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira,   menilai Jokowi tak menyampaikan masukan itu demi kepentingan bangsa dan negara, melainkan demi kepentingan anaknya, Gibran.

"Apa yang disampaikan Pak Jokowi itu bukan soal kepentingan bangsa dan negara, kepentingan menjaga pemerintahan ini, tapi kepentingan anaknya," kata Hugo, Senin (22/9/2025) dikutip dari Tribunnews.

Menurut Hugo, saat ini Jokowi sedang dilanda kekhawatiran.

Pasalnya, belakangan ini Gibran tengah menjadi sorotan publik karena muncul usulan pemakzulan hingga soal legalitas sekolahnya yang diragukan publik.

3. PKB

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai Jokowi terlalu terburu-buru bicara dua periode.

Gus Jazil menganalogikan langkah Jokowi ini dengan runutan ibadah. 

"Ojo kesusu (jangan buru-buru). Kalau belum saatnya salat, jangan azan dulu."

"Biarkan Pak Prabowo yang sekarang aktif menjalin, berpidato di panggung dunia, biarkan dulu," ucap  Gus Jazil di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/9/2025), dikutip dari Tribunnews.com.

Meskipun belum mau bicara soal Pilpres 2029 seperti arahan Jokowi, Ketua Fraksi PKB di DPR RI itu memastikan partainya tetap akan satu komando dengan Prabowo.

"Tentu. Kami PKB akan tegak lurus kepada Pak Prabowo," ujar Gus Jazil.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Sindir Jokowi Minta Prabowo-Gibran 2 Periode: Belum Waktunya Salat, Jangan Azan Dulu

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved