Komentar Jokowi Soal Langkah Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet

Joko Widodo (Jokowi) mengomentari langkah Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih. 

BPMI Setpres/Cahyo
PELANTIKAN MENTERI - Presiden Prabowo Subianto menyalami empat jabatan menteri dan satu wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029 didampingi Wapres GIbran Rakabuming di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025). Joko Widodo (Jokowi) mengomentari langkah Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih.  

TRIBUNLOMBOK.COM - Joko Widodo (Jokowi) mengomentari langkah Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih

Presiden RI ke-7 ini menjelaskan alasan putranya yang juga Wapres Gibran Rakabuming Raka tidak menghadiri serangkaian acara pelantikan. 

"Wapres kemarin baru kunjungan ke Papua Nugini," ujar Jokowi di kediamannya Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat(19/9/2025) dikutip dari Tribunnews. 

Kegiatan kunjungan kerja ke luar negeri itu menjadi alasan putranya tidak hadir dalam pelantikan di Istana Negara, Rabu (17/9/2025). 

Sejumlah pergantian menteri, kata Jokowi, merupakan hak yang dimiliki khusus presiden. 

Maka menurutnya, Gibran sebagai Wapres tidak ikut andil. 

"Yang namanya reshuffle kewenangan penuh presiden. Hak prerogatif presiden. Kewenangan penuh presiden,” tutur Jokowi.

Baca juga: Dony Oskaria Ditunjuk Jadi Plt. Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir

Kunjungan Wapres ke Papua Nugini

Gibran melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape di Melanesian Haus, Kantor PM, Port Moresby, Senin (15/09/2025). 

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Papua Nugini sekaligus memperkuat kerja sama strategis di kawasan Pasifik.

Gibran membawa pesan Presiden Prabowo untuk semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra utama Papua Nugini dan negara-negara Pasifik, sekaligus memperkokoh diplomasi Indonesia di kawasan strategis tersebut. 

Kedua negara menegaskan kembali arti penting persahabatan yang dilandasi prinsip saling menghormati. Sejumlah kesepakatan dicapai, antara lain peningkatan kerja sama pertahanan, pengembangan ekonomi perbatasan melalui implementasi SOP MoU on Cross Border Movement of Commercial Buses and Coaches, kelanjutan program hibah pembangunan oleh Indonesia, serta penguatan kerja sama regional yang inklusif dalam kerangka Melanesian Spearhead Group dan Pacific Islands Forum. Indonesia juga menyampaikan dukungan atas keanggotaan penuh Papua Nugini di ASEAN.

Melalui pertemuan ini, Indonesia dan Papua Nugini tidak hanya memperkuat kemitraan bilateral, tetapi juga berkomitmen memberikan kontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kerja sama kawasan. 

Pelantikan Reshuffle Pertama

Sebagai catatan, Gibran sebelumnya menghadiri pelantikan pada reshuffle Senin (8/9/2025). 

Yakni saat pelantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi, Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.

Dalam kesempatan terpisah, Gibran mengatakan reshuffle Kabinet Merah Putih merupakan strategi untuk memperkuat kinerja pemerintahan sekaligus memastikan pelayanan publik berjalan semakin optimal.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved