Mutasi Pejabat Pemprov NTB
4 Fakta Gubernur NTB Iqbal Lantik 6 Pejabat Baru, Kakaknya Tak Dipilih
Berikut empat fakta penting dari pelantikan pejabat baru di lingkup Pemperov NTB.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, resmi melantik enam pejabat baru hasil seleksi terbuka untuk mengisi jabatan tinggi pratama yang lowong.
Pelantikan berlangsung di Pendopo Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Kota Mataram, Rabu (17/9/2025).
Berikut empat fakta penting dari pelantikan pejabat baru tersebut:
1. Hasil Seleksi Terbuka Enam Jabatan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Tri Budiprayitno, membenarkan pelantikan enam pejabat ini merupakan tindak lanjut dari seleksi terbuka.
Proses seleksi dimulai dari pendaftaran, verifikasi berkas, uji kompetensi, hingga wawancara. Dari puluhan peserta, panitia seleksi menyaring tiga besar nama untuk diserahkan ke Gubernur.
2. Gubernur Tidak Pilih Kakaknya
Nama Baiq Nelly Kusumawati, kakak kandung Gubernur Iqbal, sebelumnya menempati posisi pertama dengan nilai tertinggi pada seleksi jabatan Inspektur Inspektorat NTB. Namun, Iqbal memilih Budi Herman untuk menduduki jabatan tersebut.
“Saya yakin kakak saya paham pertimbangan saya, beliau juga sudah cukup senang mengikuti proses ini,” kata Iqbal usai pelantikan.
Iqbal menegaskan, keputusan itu sesuai aturan yang memberi gubernur kewenangan memilih salah satu dari tiga besar.
“Karena berdasarkan peraturan saya diberikan kebebasan memilih di antara salah satu dari tiga besar, saya memilih Pak Budi yang baru dilantik,” tegasnya.
3. Daftar Pejabat yang Dilantik dan Dimutasi
Enam pejabat baru yang dilantik:
- Budi Herman sebagai Inspektur Inspektorat NTB
- Syamsudin sebagai Kepala Dinas ESDM NTB
- Ervan Anwar sebagai Kepala Dinas Perhubungan NTB
- Irnadi Kusuma sebagai Kepala DPMPTSP NTB
- Sulkifli Rayes sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda NTB
- Hubadi sebagai Kepala Biro Hukum Setda NTB
Selain itu, Iqbal juga merotasi tujuh pejabat eselon II dan III, termasuk Taufik Hidayat yang kini menjabat Kepala Biro Organisasi Setda NTB, serta Najamudin yang dipindahkan sebagai Kepala Biro Ekonomi Setda NTB.
4. Pesan Gubernur kepada Pejabat Baru
Iqbal menekankan, pelantikan ini dilakukan dengan prinsip meritokrasi yang ia janjikan sejak Pilkada.
“InsyaAllah, teman-teman bisa tanyakan kepada mereka yang masuk tiga besar, maupun yang akhirnya dilantik bahwa proses sepenuhnya sangat objektif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para pejabat agar mengutamakan integritas, melayani masyarakat tanpa pamrih, dan berani mengambil risiko untuk kebaikan Pemprov NTB.
“Jangan silau dengan jabatan ini dan jangan pernah meminta atau mempersyaratkan sesuatu untuk melayani masyarakat,” kata mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Esco Menduga Pelaku Lebih dari Dua Orang
Khusus kepada Inspektur Inspektorat, Iqbal menegaskan pentingnya pemetaan risiko pembangunan agar OPD tidak terjerat masalah hukum. Sementara kepada Biro Hukum, ia berharap bisa menjadi mitra diskusi OPD dalam memperlancar kebijakan.
“Biro Hukum bukanlah mesin fatwa, ia teman diskusi OPD berkoordinasi dengan Inspektorat. OPD membutuhkan legal opinion dalam memperlancar tugas,” ucapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.