Perayaan Maulid di Lombok

Remaja Kopang Lombok Tengah Sambut Maulid Nabi dengan Tabligh Akbar dan Sholawatan Bersama

Remaja di Desa Bujak, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, dengan menggelar tabligh akbar bertajuk “Desa Bujak Bersholawat.”

|
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
MAULID NABI - Sejumlah pemuda di Desa Kopang saat menggelar tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi tahun 2024 lalu. Acara tabligh akbar serupa kembali digelar dan akan berlangsung di Dusun Lekong Madi pada 16 September 2025 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki beragam cara dalam menunjukkan suka cita memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW).

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh remaja di Desa Bujak, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, dengan menggelar tabligh akbar bertajuk “Desa Bujak Bersholawat.”

Kegiatan ini diselenggarakan oleh remaja setempat dengan menggandeng komunitas Majelis Remaja Bersholawat Lombok sebuah perkumpulan pemuda yang fokus pada syiar atau dakwah sholawat, dengan menggunakan alat musik rebana yang dipukul menggunakan rumus-rumus tertentu oleh para pemainnya.

Suara yang dihasilkan dari rebana kemudian dikombinasikan dengan syair-syair sholawat dan nasyid oleh para vokalis.

Hal inilah yang menjadikan dakwah sholawat lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan, terutama para pemuda.

Saat ditemui TribunLombok.com, Sekretaris Panitia, Hendi Setiawan mengatakan bahwa Majelis Remaja Bersholawat kali ini akan mengadakan tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi sekaligus Milad Majelis yang ke-9 tahun, yang akan diselenggarakan di Desa Bujak.

“Kami pada acara ini akan menghadirkan para tuan guru dan ulama kondang di Pulau Lombok,” ucap Hendi.

Disebutkannya, setidaknya ada lima ulama dan tuan guru yang akan menjadi penceramah, di antaranya, Habib Fuad bin Abubakar Al-Khaff, Habib Ahmad bin Umar Al-Habsyi, TGH. Zacky Maulana Islan, TGH. Abdul Hakim As-Shaulaty, dan Ustadz Muhammad Qurtubi, serta sejumlah tokoh lainnya.

Desa Bujak dipilih sebagai lokasi acara karena menjadi pusat kegiatan majelis ini, tepatnya di salah satu dusun, yaitu Dusun Lekong Madi, tempat acara akan digelar pada 16 September 2025 mendatang.

Acara ini diharapkan menjadi momentum persatuan dan silaturahmi antarumat, serta memberi dampak positif.

“Khususnya bagi generasi muda sebagai alternatif pilihan untuk menyeimbangi kegiatan-kegiatan lain,” sebutnya.

Salah seorang pemuda Desa Bujak, Marniawati, menyambut antusias gelaran acara ini. Menurutnya, kegiatan Islami memang diperlukan untuk membawa generasi muda ke arah yang lebih baik.

Khususnya di Kecamatan Kopang, yang merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk yang cukup ramai dan didominasi oleh kawula muda, kegiatan pengajian yang dibarengi dengan nuansa kasidah menjadi daya tarik tersendiri.

“Jadi kalau pemuda ini kan memang ndak terlalu suka hal-hal yang kaku. Kalau pengajian biasanya diartikan mereka sebagai sesuatu yang membosankan, tapi dengan dibarengi kasidah, bersolawat, tentu ini jadi pemikat lain,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved