Bayi Meninggal Dunia
Kondisi Desa Batu Nampar Selatan yang Jauh dari Akses Layanan Kesehatan
Satu-satu puskesmas terdekat dari desa ini yakni Puskesmas Sukaraja yang berjarak sekira 25 menit dengan kendaraan bermotor.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Arham telah dimakamkan keluarga pada Sabtu 6 September 2025 sekitar pukul 17.00 Wita.
Penjelasan Pihak Puskesmas
Pihak Puskesmas Sukaraja membantah soal pasien yang tidak dilayani.
Kepala Puskesmas Sukaraja Muksan Efendi menjelaskan, hasil kronologi yang didapatkan dari piket jaga puskesmas, bayi Ahmad Al Farizi dibawa ke Puskesmas sekitar jam 21.00 Wita dengan keluhan muntah dan BAB cair.
“Setelah petugas piket periksa, kondisi anak butuh cairan. Namun karena usia baru 3 bulan dan pembuluh darah vena tipis dikhawatirkan tidak bisa terpasang jarum,” terang Muksan.
Selanjutnya pihak petugas menyarankan langsung membawa ke Rumah Sakit Patuh Karya di Keruak untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih maksimal.
“Keluarga minta diberikan sirup karena yang dibutuhkan cairan bukan sirup sehingga petugas mengatakan tidak ada sirup di UGD,” timpalnya.
Dia melanjutkan pasien memiliki keluarga yang membuka apotek di depan Puskesmas sehingga diambilkan sirup.
Selanjutnya keluarga pamit dengan baik dari Puskesmas.
“Ternyata petugas tidak tahu kalau anak dibawa pulang oleh keluarga,” jelasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.