Daftar Terbaru Mobil dan Motor yang Dilarang Isi Pertalite 2025 di SPBU, Cek Kriterianya di Sini!

Aturan terbaru BBM subsidi resmi diterapkan. Cek kendaraan dengan kapasitas mesin yang tidak boleh mengisi Pertalite dan daftar tipe yang boleh.

Editor: Irsan Yamananda
DOK. PERTAMINA
Aturan terbaru BBM subsidi resmi diterapkan. Cek kendaraan dengan kapasitas mesin yang tidak boleh mengisi Pertalite dan daftar tipe yang boleh. 

-Ayla 998 cc dan 1.197 cc

-Sigra 998 cc dan 1.197 cc

-Sirion 1.329 cc

-Rocky 998 cc dan 1.198 cc

-Xenia 1.329 cc

2. Suzuki

-Ignis 1.197 cc

-S-Presso 998 cc

3. Honda

Brio 1.199 cc

4. Kia

-Picanto 1.248 cc

-Seltos bensin 1.353 cc

-Rio 1.348 cc

5. Wuling

Formo S 1.206 cc

6. Nissan

-Kicks e-Power 1.198 cc

-Magnite 999 cc

7. Mercedes-Benz

-A-Class 1.332 cc

-CLA 1.332 cc

-GLA 200 1.332 cc

-GLB 1.332 cc

8. DFSK

Super Cab diesel 1.300 cc

9. Peugeot

2008 1.199 cc

10. Volkswagen

-Tiguan 1.398 cc

-Polo 1.197 cc

-T-Cross 999 cc

11. Tata

Ace EX2 702 cc

12. Renault

-Kiger 999 cc

-Kwid 999 cc

-Triber 999 cc

13. Audi

Q3 1.395 cc

Kendaraan Mobil yang Masuk Daftar Larangan Pertalite

All New Ertiga

Daihatsu Terios

Daihatsu Xenia 1.5

DFSK Glory 560

Honda City Hatchback RS

Honda City

Honda HR-V

Honda Mobilio

Hyundai Palisade

Hyundai Santa Fe

Hyundai Stargazer

Kia Grand Carnival

Lexus RX

Mazda 2 Hatchback
Mazda 2 Sedan
Mazda 3 Sedan
Mazda CX-3
Mazda CX-5
Mazda CX-8
Mazda CX-9

Mercedes-Benz A 200
Mercedes-Benz GLE-Class
Mitsubishi Pajero Sport
Mitsubishi Pajero Sport Elite
Mitsubishi Triton
Mitsubishi Xpander

Nissan Livina
Nissan Magnite
Nissan Serena
Nissan Terra
Nissan X Trail

Renault Triber

Suzuki Baleno Hatchback

Toyota Alphard
Toyota Avanza 1.5
Toyota Camry
Toyota Fortuner
Toyota GR Supra
Toyota Hiace
Toyota Hilux
Toyota Kijang Innova
Toyota Rush
Toyota Vios
Toyota Voxy
Toyota Yaris

Wuling Almaz RS
Wuling Confero S

Sementara itu, mobil dengan kapasitas mesin 1.400 cc ke atas dipastikan masuk daftar larangan. Berikut mobil yang terdampak:

Kebijakan pembatasan ini menjadi perhatian luas masyarakat karena menyangkut biaya operasional harian bagi pemilik kendaraan.

Namun, pemerintah menegaskan bahwa tujuan utama adalah pemerataan subsidi agar tidak salah sasaran.

Baca juga: Cara Cek NIK Disalahgunakan untuk Pinjol dan Judi Online Lewat SLIK OJK, Lengkap Online dan Offline

Sebagian artikel sudah tayang di TribunJateng.com/kompas

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved