Update Misteri Kematian Dosen Untag Semarang: Nomor Asing, Satu KK dengan AKBP Basuki, Hasil Autopsi

Kematian dosen Untag Semarang DLL penuh kejanggalan. Keluarga ungkap nomor misterius, satu KK dengan AKBP Basuki, hingga autopsi untuk cari kebenaran.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunJateng
DOSEN UNTAG TEWAS - Korban DLL (35), dosen muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang (kanan), ditemukan tewas oleh AKBP Basuki (kiri) di sebuah kamar hotel di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025). Dalam pengakuannya, AKBP Basuki mengatakan sudah kumpul kebo dengan dosen muda itu sejak 2020 atau 5 tahun 

“Sedang kami dalami bagaimana hubungan sebenarnya antara mereka ini,” ujar Kombes Dwi.

Kasus ini terus berlanjut. AKBP Basuki akan disidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri.

"Ya nanti kan dilihat dari hasil sidang," kata Artanto.

Sanksi yang mungkin dijatuhkan pun beragam.

"Karena dari sidang kode etik itu ada putusan yang paling berat PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), penundaan pangkat, kemudian demosi, dan sebagainya," terangnya.

Artanto mengakui adanya hubungan intens antara Basuki dan korban.

"Yang jelas mereka ada komunikasi dan intens. Menurut pengakuan yang bersangkutan, dari tahun 2020," kata Artanto.

Saiful menegaskan komitmen kepolisian dalam penegakan aturan.

“Tidak ada pengecualian dalam penegakan aturan. Siapapun anggota yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai ketentuan, tanpa memandang pangkat maupun jabatan,” tandasnya.

Penyelidikan masih berlangsung dan publik menunggu hasil akhir.

Sumber: TribunJateng dan Kompas

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved