10 Tokoh Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo
Presiden Prabowo menyerahkan gelar kepada ahli waris di Istana Negara, Jakarta, dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2025.
Gibran menjelaskan bahwa Soeharto memiliki jasa besar dalam bidang pembangunan, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan mengentaskan kemiskinan.
“Pak Harto, beliau berkontribusi dan berjasa besar untuk pembangunan swasembada pangan, dan juga pengentasan kemiskinan,” ungkapnya.
Sementara Gus Dur, lanjut Gibran, dikenal sebagai tokoh bangsa yang berperan penting dalam memperjuangkan nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama di Indonesia.
“Gus Dur sangat berkontribusi sekali untuk penyelesaian masalah intoleransi, kebebasan untuk menunaikan ibadah, melindungi kaum minoritas, dan juga perlindungan hak asasi manusia,” jelas Gibran.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan bahwa proses pengusulan gelar pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional.
Selain itu, proses pengusulan ini turut melibatkan berbagai kalangan akademisi dan tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Setelah dari kabupaten/kota ke provinsi, di sana ada juga tim eneliti, akademisi, dan juga sejumlah tokoh yang menilai TP2GD (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah). Kemudian setelah itu kepada TP2GP (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat) di Kementerian Sosial. Dan Dewan Gelar GTK Tanda Jasa Tanda Kehormatan telah menerima ini dari Kementerian Sosial yang juga merupakan hasil kajian dari TP2GP,” jelasnya usai bertemu Presiden Prabowo, Rabu (5/11/2025) dikutip dari laman resmi Setkab.
Fadli Zon menyampaikan bahwa terdapat 40 nama calon pahlawan nasional yang baru diusulkan, serta 9 nama tambahan yang merupakan hasil lanjutan dari tahun sebelumnya.
Sebanyak 24 nama menjadi usulan prioritas dari Dewan GTK setelah dilakukan seleksi, kajian, serta penelitian.
“Kalau semuanya memenuhi syarat. Jadi tidak ada yang tidak memenuhi syarat. Semua yang telah disampaikan ini memenuhi syarat. Perjuangannya semua jelas. Latar belakangnya, riwayat hidupnya dan sudah diuji secara akademik, secara ilmiah, riwayat perjuangannya ini telah diteliti dengan seksama melalui beberapa layer, beberapa tahap,” lanjutnya.
Fadli Zon menambahkan bahwa seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk latar belakang daerah, peran gender, serta keberagaman kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
“Kita menyeleksi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan termasuk gender, provinsi, dan lain-lain,” tandasnya.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Daftar Tokoh Terima Gelar Pahlawan Nasional: Presiden Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah
| Suasana Makam TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Jelang Ziarah Hari Pahlawan |
|
|---|
| Nama Tokoh yang akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Hari Ini |
|
|---|
| Soeharto hingga Sultan Bima Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Panduan Hening Cipta Serentak Besok saat Peringatan Hari Pahlawan 2025 |
|
|---|
| Sultan Muhammad Salahuddin Bima XIV: Cahaya dari Dana Mbojo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/penganugerahan_pahlawan_nasional_2025_05050507jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.