Kisah Tragis Wanita Hamil di Palembang: Pamitan Antar Suami, Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel

Wanita muda hamil ditemukan tewas mengenaskan di Hotel Lendosisi Palembang. Polisi buru pria misterius yang terakhir terlihat bersama korban.

Editor: Irsan Yamananda
TribunSumsel
ISTRI TEWAS - Adi Rosadi (kanan) suami dari AP (kiri) wanita muda ditemukan tewas di hotel Palembang, Sabtu (12/10/2025). Adi sedang kerja saat dikabari istri tewas di hotel check in bareng pria lain 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang wanita hamil ditemukan tewas di kamar Hotel Lendosisi, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025).

Kasus tragis ini menyisakan banyak kejanggalan dan kini tengah diselidiki pihak kepolisian.

Menurut informasi yang dihimpun, korban bernama Anti Pupita Sari alias AP (22).

Ia sebelumnya diketahui check-in bersama seorang pria, bukan suaminya. Saat kejadian, suaminya sedang bekerja.

Ketika ditemukan, AP dalam kondisi tidak mengenakan pakaian lengkap, terdapat luka di beberapa bagian tubuh, mulutnya tersumpal baju dalam, dan tangannya diikat menggunakan jilbab.

Situasi mengenaskan ini menimbulkan dugaan kuat bahwa korban mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Kronologi Kejadian di Hotel Lendosisi

Ilustrasi Pembunuhan.
Ilustrasi Pembunuhan. (DNA India)

Dikutip dari keterangan pihak hotel, korban check-in pada Jumat (10/10/2025) pukul 16.00 WIB bersama seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku.

Mereka datang berboncengan menggunakan sepeda motor. Pria tersebut sempat menunjukkan KTP kepada resepsionis, namun data tidak dicatat secara lengkap karena kondisi hotel sedang ramai.

“Saat check-in, pria itu hanya menunjukkan KTP sebentar dan langsung naik ke lantai dua bersama korban. Kami tidak sempat mencatat datanya karena hotel cukup ramai,” ujar Ernawati, pegawai hotel yang bertugas saat itu, dikutip dari Sripoku, Minggu (12/10/2025).

Keesokan paginya, pria tersebut tidak lagi terlihat di area hotel. Sementara korban tidak juga keluar dari kamar hingga menjelang siang. Karena merasa curiga, pihak hotel mengetuk pintu berulang kali namun tak ada jawaban.

“Pintu kamar terkunci dari dalam, tapi tidak ada suara. Setelah kami buka dengan kunci cadangan, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi tertutup selimut dan tanpa busana lengkap,” kata Ernawati.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan kepada pemilik hotel dan diteruskan ke pihak kepolisian. Polsek Ilir Timur II Palembang menerima laporan pada pukul 14.50 WIB.

Petugas segera datang ke lokasi dan menemukan jasad perempuan tanpa busana di lantai kamar nomor 8.

Baca juga: Penjelasan Wakil Ketua DPR RI Soal Dana Reses Rp702 Juta

Tim identifikasi dari Satreskrim Polrestabes Palembang bersama petugas PMI tiba sekitar pukul 15.30 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang guna dilakukan visum.

Polisi menemukan sejumlah barang pribadi milik korban seperti pakaian dan ponsel, namun tidak ada barang milik pria yang bersamanya saat check-in. Diduga kuat, pelaku melarikan diri usai melakukan tindak keji tersebut.

“Pelaku hingga kini masih kita kejar. Doakan cepat terungkap dan tertangkap,” tegas AKBP Andrie Setiawan, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang.

Hasil Sementara dan Proses Penyelidikan

Dari hasil olah TKP, polisi mengonfirmasi bahwa korban datang bersama seorang pria. Beberapa petunjuk telah dikantongi dan proses pengejaran tengah berlangsung.

“Benar, korban datang bersama seorang pria. Saat ini, tim kami sudah mengantongi sejumlah petunjuk dan sedang melakukan pengejaran. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap,” ujar Andrie, Minggu (12/10/2025).

Setelah autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Palembang, jenazah AP dimakamkan di TPU Talang Petai.

Keluarga Korban: “Kami Hanya Ingin Pelaku Dihukum Setimpal”

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (kantipurnetwork.com)

Ayah korban, Agus Nasi (56), mengaku sangat terpukul mendengar kabar kepergian anak keduanya yang meninggal dengan cara mengenaskan.

“Korban ini anak kedua saya dari tiga bersaudara. Awalnya saya dapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang. Setelah mendengar berita itu, saya langsung mendatangi kantor polisi,” ungkap Agus di rumah duka.

Menurut Agus, terakhir kali Anti terlihat di rumah pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, saat ia pamit mengantar suaminya bekerja. Namun hingga malam, korban tak kunjung pulang dan ponselnya tidak bisa dihubungi.

“Korban pamit mengantar suaminya kerja, tapi setelah ditunggu-tunggu tidak juga pulang. Kami sempat mencari ke teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu,” ujarnya dengan nada sedih.

Agus menegaskan tidak ada permasalahan keluarga sebelum kejadian.

“Tidak ada masalah keluarga, dan tidak ada yang dicurigai. Kalau ada, pasti dia cerita,” katanya.

Sementara itu, suami korban, Adi Rosadi (36), mengetahui kabar duka saat bekerja.

Baca juga: PTAM Giri Menang Lanjutkan Program Gratis Denda Sambung Kembali

“Saya dapat kabar dari bapak sekitar pukul 17.00 bahwa Anti meninggal dunia. Saya langsung panik dan izin dari tempat kerja untuk ke lokasi,” ujarnya.

Adi menambahkan, hubungan rumah tangganya selama ini baik-baik saja.

“Kami tidak ada masalah. Seperti biasa, tidak ada ucapan aneh atau perkataan terakhir dari Anti,” tambahnya.

Keluarga berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya.

“Kami hanya ingin pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya,” tegas keduanya.

Kondisi Lokasi: Sekilas Tentang Lawang Kidul

Lawang Kidul adalah salah satu dari enam kelurahan di Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Wilayah ini memiliki 6 RW dan 22 RT dengan sekitar 3.759 kepala keluarga (KK). Total luas Kecamatan Ilir Timur II mencapai 1.082 hektare (10,82 km⊃2;), dengan Lawang Kidul mencakup sebagian dari wilayah tersebut.

Penyelidikan Berlanjut

Hingga kini, Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan identitas pelaku pembunuhan Anti Pupita Sari alias AP.

Polisi juga terus mengumpulkan bukti tambahan dari saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id.

(TribunLampung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved