Penemuan Mayat Polisi di Lombok

Warga Nyiur Lembang Minta Polisi Perketat Pengamanan Pasca Insiden Perusakan Rumah Brigadir Riska

Warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat mulai resah pasca insiden perusakan rumah

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
PERUSAKAN - Sejumlah warga nampak merusak rumah Brigadir Riska di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Rabu (8/10/2025). Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rizal berharap pasca insiden ini aparat kepolisian memperketat pengamanan di lokasi kejadian. Guna menghindari aksi susulan atau peristiwa lainnya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat mulai resah pasca insiden perusakan rumah Brigadir Riska Sintiani.

Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rizal berharap pasca insiden ini aparat kepolisian memperketat pengamanan di lokasi kejadian. Guna menghindari aksi susulan atau peristiwa lainnya.

"Kami berharap dari aparat kepolisian lebih aktif lagi, karena sekarang warga tiang (saya) sudah menyampaikan keluhannya terkait keresahannya," kata Rizal ditemui, Rabu (8/10/2025) malam.

Peristiwa perusakan rumah Brigadir Riska yang kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan suaminya, bermula saat pihak keluarga akan mengambil surat-surat kendaraan.

Namun tak disangka jumlah masa yang banyak serta emosi yang tak terbendung, membuat rumah yang berada di gang kecil itu menjadi sasaran amukan warga dari Dusun Bonjeruk.

"Banyak mereka datang, ada pake truk ada mobil pickup dan sepeda motor. Saya di sini bersama Pak Kadus Bonjeruk, untuk serah terima surat kendaraan itu, kita dengar ribut di sana ternyata sudah di rusak," kata Rizal. 

Warga menggunakan kayu, linggis dan batu untuk merusak rumah yang sebelumnya menjadi lokasi rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan anggota polisi Polsek Sekotong itu.

Kini rumah bercat hijau itu sudah di pasangi garis polisi serta dijaga oleh aparat kepolisian. Tidak hanya rumah Brigadir Riska, dalam insiden tersebut masa juga merusak rumah dari nenek Brigadir Riska yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian. 

 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved