Isu Kapolri Diganti, Komisi III DPR RI Jawab Soal Jadwal dan Nama-nama yang Beredar

TRIBUNLOMBOK.COM - Mencuat isu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diganti. 

Meski demikian, DPR RI mengaku belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait pergantian Kapolri. 

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengatakan sampai saat ini, DPR RI belum mendapatkan informasi soal adanya surpres pergantian Kapolri. 

"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025," kata dia, Sabtu (13/9/2025) dikutip dari Tribunnews.

Legislator PKS itu mengatakan pergantian pimpinan tertinggi Polri adalah hal yang biasa termasuk keputusan Presiden untuk mempertahankan Listyo.

"Jadi di satu sisi kami mendapatkan kabar bahwa dia akan bertahan sampai 2025." 

Baca juga: Isu Pergantian Kapolri Mengemuka, Simak Penjelasan DPR dan Istana

Menurutnya, sudah seharusnya ada pergantian Kapolri yang baru demi kemajuan bangsa.

"Ya mudah-mudahan saja akhir tahun ini sudah ada Kapolri yang baru."

"Karena memang sudah saatnya juga dalam rangka regenerasi di tubuh kepolisian Republik Indonesia itu sendiri," lanjut nasir.

Ia pun meminta publik untuk bersabar menunggu kabar dan perkembangannya.

Termasuk soal siapa sosok yang akan menggantikan Listyo Sigit sebagai Kapolri.

"Kita tunggu saja tanggal mainnya apa benar bahwa ada surat itu dan kemudian ada nama-nama yang beredar yang akan menjadi pengganti Kapolri Sigit saat ini," tandas Nasir.

Tanggapan Istana dan Pimpinan DPR

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa tidak benar mengenai Surpres Presiden Prabowo ke DPR mengenai pergantian Kapolri. 

"Berkenaan dengan supres pergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar," ujar Prasetyo Hadi kepada awak media, Sabtu (13/9/2025) dikutip dari Tribunnews.

Prasetyo mengatakan saat ini Prabowo belum mengirimkan surpres apapun mengenai pergantian Kapolri. Hal ini juga selaras dengan pernyataan pimpinan DPR.