Demo Mahasiswa dan Ojol di Mataram

Danrem 162 Wira Bhakti Pastikan Tak Ada Pengamanan Khusus Pasca Pembakaran Gedung DPRD NTB

Saat insiden pembakaran gedung DPRD NTB, aparat TNI ikut melakukan pengamanan menghalau massa aksi bersama aparat kepolisian.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
RIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
PENGAMANAN TNI - Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Moch Sjasul Arief saat memimpin pengamanan pasca kerusuhan di DPRD NTB, Sabtu (30/8/2025).  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Moch Sjasul Arief menyampaikan, pasca insiden kerusuhan di DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) pihaknya terus melakukan pengamanan untuk mengantisipasi aksi susulan. 

"Kita tetap standby, kantor kita disini pasukan kita disini," kata Arief, Sabtu (30/8/2025). 

Arief mengatakan, sempat terjadi kerusuhan yang berujung pembakaran di gedung DPRD NTB. Ia menyampaikan tidak ada pengamanan khusus di kantor tersebut, termasuk di Kantor Gubernur NTB. 

"Tidak ada pengamanan khusus, kita tetap melakukan pengamanan di satuan masing-masing," kata Arief. 

Sebelumnya, saat insiden pembakaran gedung DPRD NTB, aparat TNI ikut melakukan pengamanan menghalau massa aksi bersama aparat kepolisian menggunakan gas air mata. 

Baca juga: Polisi Tetapkan Status Siaga Satu Usai Insiden Pembakaran Gedung DPRD NTB

Meski sudah dibuat mundur, namun massa aksi terus menghujani aparat keamanan dengan batu. Mereka juga ingin kembali melakukan aksi di depan gedung wakil rakyat itu. 

Saat proses pemadaman dan pendinginan api, aparat TNI ikut menjaga dan mensterilkan lokasi selama tim pemadam kebakaran bekerja. 

Arief meminta agar semua masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas daerah, tidak terprovokasi oleh oknum yang memiliki tujuan tertentu. 

"Pengamana seperti biasa intinya kita lakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif, pengamanan selama ini sangat terbatas, jadi masyarakat yang ikut mengamankan wilayahnya," pungkasnya. 

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved