Berita Mataram
Hari Toilet Sedunia 2025: Momentum Peningkatan Peran Aktif Warga dan Sanitasi Aman di Kota Mataram
Hari Toilet Sedunia 2025 di Mataram menyoroti pentingnya sanitasi aman dan peran generasi muda serta media dalam mewujudkannya
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kelompok Kerja Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (Pokja PPAS), Dinas PUPR Kota Mataram, Dinas Kesehatan Kota Mataram, didukung Unicef Indonesia dan Mitra Samya menggelar diskusi dan kunjungan lapangan bertema "Menggalang Suara Muda dan Media Untuk Sanitasi Aman Saat Ini dan Masa Depan."
Acara ini digelar pada Senin (24/11/2025) dalam rangka memperingati Hari Toilet Sedunia 2025 dengan tujuan mendukung program pemerintah dalam mempercepat pencapaian target sanitasi aman berkelanjutan (SDGs pilar ke 6).
Diskusi dan kunjungan diikuti perwakilan media anggota AJI Mataram, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dewan Kota Mataram, LPM Media Universitas Mataram (Unram), dan LPM Ro'yuna Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Para peserta mengunjungi Tempat Penampungan Sementara Lumpur Tinja (TPSLT) Kota Mataram di Kelurahan Taman Sari, Ampenan dan melihat proses pembuangan lumpur tinja sementara.
Baca juga: Toilet Ramah Lingkungan Hadir di Pelawangan Rinjani, Sajikan Pemandangan Danau Segara Anak
Lokasi ini merupakan tempat transit lumpur tinja sebelum dibawa ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kebon Kongok.
Setelah itu, para peserta mengunjungi IPLT Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Kabupaten Lombok Barat.
Lokasi lahan milik Pemkot Mataram ini menjadi pusat pengolahan lumpur tinja yang vital.
Para peserta mendapat gambaran lengkap tentang siklus pengelolaan limbah tinja, dari pengumpulan hingga pengolahan akhir.
Acara ini menyoroti pentingnya sanitasi aman dan peran generasi muda serta media dalam mewujudkannya.
Optimalkan Layanan Sedot Tinja Untuk PAD
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram berupaya meningkatkan kualitas sanitasi aman dan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi layanan penyedotan lumpur tinja.
Kepala UPTD Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Dinas PUPR Kota Mataram Astam Wira Samsi, menyatakan bahwa layanan ini diharapkan dapat menjadi sumber PAD yang signifikan.
“UPTD baru satu tahun dibentuk pada 2024 dengan dua armada truk pengangkut lumpur tinja," terangnya.
Upaya sosialisasi kepada masyarakat ditingkatkan serta kerja sama untuk layanan terjadwal dan on call bersama 24 mitra usaha penyedotan lumpur tinja
swasta.
Astam mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam layanan lumpur tinja terjadwal.
“Layanan terjadwal baru bekerjasama dengan dua kelurahan yaitu Babakan dan Seruni. Untuk kelurahan yang lain kami masih berproses dan akan gencarkan sosialisasi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ke depan. Tentu targetnya juga peningkatan PAD dari retribusi layanan,” ujar Astam.
Pihaknya juga menggencarkan sosialisasi ke BUMN, pengembang Perumahan, sekolah/pesantren, instansi pemerintah dan lain-lain.
| Objek Wisata Tepi Pantai di Mataram Mulai Waspada Banjir Rob |
|
|---|
| Jerit Pedagang 'Thrifting' di Kota Mataram di Bawah Bayang-bayang Larangan Impor |
|
|---|
| Normalisasi Sungai di Kekalik Kota Mataram Terkendala Aspek Sosial |
|
|---|
| Warga Pesisir Kota Mataram Diimbau Waspada Gelombang Tinggi Desember-Februari |
|
|---|
| Cerita Warga Bintaro Ampenan Terusir Abrasi, Rumah Tidak Layak Dihuni Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/iplt_sanitasi_unicef_0303465.jpg)