Kuliner Lombok

Banteng Ngangak, Kuliner Ekstrem dari Lombok yang Pedasnya Bikin Menganga

Jika Anda penggemar kuliner ekstrem dan berani menghadapi sensasi pedas luar biasa, jangan lewatkan masakan khas Lombok yang satu ini, Banteng Ngangak

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
KULINER LOMBOK : Jika Anda penggemar kuliner ekstrem dan berani menghadapi sensasi pedas luar biasa, jangan lewatkan masakan khas Lombok yang satu ini, Banteng Ngangak. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Jika Anda penggemar kuliner ekstrem dan berani menghadapi sensasi pedas luar biasa, jangan lewatkan masakan khas Lombok yang satu ini, Banteng Ngangak.

Namun tidak semua daerah menyajikan hidangan satu ini, biasanya hanya bisa dijumpai di beberapa wilayah saja, seperti di daerah Pringgabaya, Wanasaba Lombok Timur.

Hidangan ini biasanya dimasak saat musim panen cabai tiba, karena saat panen cabe rawit hijau yang tidak dijual dibagi-bagi ke tetangga, dan inilah yang dijadikan bahan utama memasak sajian satu ini.

Meski namanya menyebut “Banteng”, masakan ini sama sekali tidak menggunakan daging banteng sebagai bahan utamanya.

Nama “Banteng Ngangak” diberikan karena rasa pedasnya yang begitu dahsyat, seolah “menyeruduk” lidah seperti banteng mengamuk.

Sementara “ngangak” berarti menganga, menggambarkan kondisi saat seseorang tidak sanggup menutup mulut karena sensasi panas yang menyengat dari masakan ini.

Tidak heran jika disebut sebagai masakan terpedas di Lombok. Hidangan ini dibuat dari cabai rawit muda dalam jumlah besar, tanpa campuran sayur-sayuran lain.

Namun, terkadang ditambahkan lauk seperti ikan teri, tongkol goreng, atau ayam bakar tergantung selera penyantapnya.

Sayangnya hidangan ini sangat jarang ditemukan di rumah-rumah makan, karena ini hidangan rumahan, Namun bagi Anda bagi yang penasaran rasa menggigit dari Banteng Ngangak, Anda juga bisa mencoba membuat sendiri di rumah.

Berikut resep tradisional Banteng Ngangak

Bahan
1 kg cabai rawit muda
1/2 kg babat, usus, atau ayam (pilih sesuai selera)
1 butir kelapa (untuk diambil santannya)
1/4 kg bawang merah muda

Bumbu
50 gram terasi merah
Kunyit secukupnya
Asam secukupnya
50–80 gram bawang putih
50 gram bawang merah
Garam secukupnya

Cara Membuat
Iris tipis cabai rawit muda (sekitar 3–4 irisan per buah).
Haluskan semua bumbu hingga lembut.
Tumis bumbu hingga harum.
Parut kelapa dan peras santannya.
Campurkan bahan-bahan dan masak dengan api sedang hingga matang.
Sajikan hangat bersama nasi putih.
Siap-siap kepedasan karena sekali suap, Anda akan tahu mengapa masakan ini dinamakan Banteng Ngangak.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved