Laoran Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dinas Pariwisata Lombok Tengah dinilai kurang melakukan promosi terhadap jalur pendakian wisatawan Gunung Rinjani via Aik Berik.
Hal tersebut terlihat dari kurangnya para pendaki yang melewati jalur pendakian terindah ke Gunung Rinjani.
Padahal jalur pendakian via Aik Berik tersebut sudah lama dibuka dan menjadi salah satu jalur resmi pendakian dari enam jalur pendakian Rinjani. Namun hingga saat ini, tidak terlalu banyak para pendaki yang melewati jalur tersebut.
Baca juga: Jabatan Kades Resmi Jadi 8 Tahun, DPRD Lombok Tengah Lakukan Revisi Perda Desa
Wakil Ketua Komisi II DPRD Lombok Tengah Muslihin mengatakan, pihaknya meminta agar dinas terkait utamanya dinas pariwisata untuk lebih kreatif lagi mempromosikan jalur yang terletak di Batukliang Utara, Lombok Tengah itu.
Dewan juga meminta agar dinas terkait untuk melakukan koordinasi dengan balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk bisa membuatkan fasilitas pengamanan supaya tidak lagi dikhawatirkan oleh para pendaki.
"Untuk pasilitas pendukung seperti pengamanan dan lainnya juga harus disiapkan," jelas Muslihin.
Muslihin menjelaskan, pihaknya melihat juga perlu adanya inovasi dari para penjual paket wisata. Seperti adanya tiket masuk ke sana digabungkan dengan paket wisata air terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel.
Baca juga: DPRD Lombok Tengah Dorong Percepatan dan Kemudahan Mendapatkan Adminduk
"Jadi nanti akan sia-sia apa yang telah dibangun jika tidak adanya gerakan yang dilakukan," beber Muslihin.
Terlebih pada saat ini lanjutnya, digitalisasi sudah berkembang pesat dan mungkin itu perlu dimanfaatkan untuk melakukan promosi, seperti halnya promosi Sirkuit Mandalika.
(*)