3. Sate Tanjung
Sate Tanjung merupakan menu khas Lombok Utara berbahan dasar daging ikan laut dengan cita rasa pedas gurih.
Sate ini disajikan tanpa menggunakan saus apa pun.
Biasanya Sate Tanjung disantap dengan plecing kangkung atau urap.
Rasanya, tekstur daging ikan lembut berpadu dengan bumbu pedas gurih.
Nama Sate Tanjung diambil dari nama tempat sate ini berasal yakni wilayah Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati cita rasa khas Sate Tanjung, bisa langsung berkunjung ke wilayah Tanjung.
Tidak sulit menemukan warung Sate Tanjung di sana, karena sepanjang jalan berjejer lapak atau warung penjual Sate Tanjung.
Satu porsi Sate Tanjung dijual Rp 20-25 ribu.
4. Sate Pusut
Sate Pusut berbeda dengan sate yang lainnya dari segi tampilan maupun rasa.
Sate ini dibuat dengan melilitkan daging sapi cincang pada tusuk sate yang terbuat dari pelepah kelapa muda.
Cara pembuatannya, daging sate halus dicampur dengan bumbu halus dari bawang merah, bawang putih, cabe rawit, garam, gula pasir, dan terasi,daun jeruk, ketumbar dan parutan kelapa.
Menyantap sate pusut memberikan sensasi yang berbeda, daging bersatu padu dengan bumbu ditambah aroma dari pembakaran sate membuat penikmat ingin terus menikmati sate legendaris satu ini.
Sate Pusut biasanya sajian wajib saat acara besar di Lombok, semisal begawe atau hajatan lainnya.