Melihat hasil survei tahun 2019, jumlah pemuda di Indonesia 64 juta.
Artinya lebih dari 1/4 jumlah penduduk Indonesia adalah pemuda.
Itu yang membuat pihaknya dalam setiap kegiatan mengakomodir keterlibatan pemuda.
Perubahan-perubahan besar diinisiasi oleh pemuda.
Lebih lanjut, ia menyoroti minimnya laporan terkait pelanggaran pemilu.
Dari datanya, catatan pelanggaran pemilu lebih banyak bersumber dari temuan oleh pengawasan aktif yang dilakukan bawaslu.
Untuk laporan, jumlahnya sangat sedikit.
Oleh karenanya, ia mengajak komponen pemuda untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilu 2024 mendatang.
Sosialisasi yang digelar Bawaslu NTB itu diikuti oleh sejumlah OKP di NTB, termasuk juga alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).
(*)