HUT ke 80 RI

Peringati HUT ke-80 RI, Puluhan Penyelam Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut Lombok Timur

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Laelatunniam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGIBARAN BENDERA -Momen pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Minggu (17/8/2025). Penyelaman merinding mendengar pembacaan teks proklamasi dan lagu kebangsaan Indonesia Raya langsung dari dasar laut.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Puluhan penyelam di NTB memperingati HUT ke-80 RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Minggu (17/8/2025).

Ketua Komunitas Penyelam (KAPELA) NTB, Herman, mengaku merinding saat mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks proklamasi langsung dari dasar laut.

“Ada khusus speaker portable yang dibawa ke dasar laut dan bisa didengar meskipun di laut, kalau mendengarnya pasti merinding dengar suara Bung Karno yang menggelegar,” ungkap Herman.

Herman mengakui, dalam pengibaran antara di darat dan di laut tidak jauh berbeda. Namun karena keterbatasan waktu di dasar laut, seperti pembacaan undang-undang dan amanat tidak dilakukan.

“Kita menyelam ada batasannya dan oksigen juga memiliki batas waktu,” terangnya.

Adapun yang terlibat dalam pengibaran bendera di bawah laut ini cukup banyak, di antaranya TNI-Polri, Himpunan Penyelam Indonesia (HIPLA) Lombok Timur, KAPELA NTB, Pokja Wisata Bahari, dan Basarnas.

“Ada sekitar 40 penyelam yang ikut terlibat,” ucapnya.

Dia menyebut, pengibaran bendera di dasar laut ini sebagai salah satu cara mempromosikan kawasan wisata bahari dan membangkitkan semangat nasionalisme terhadap para cucu-cucu tentara yang telah berjuang.

“Kami menyosialisasikan betapa indahnya alam kita, kita ingin dilihat oleh orang lain yang tidak pernah melihat laut dan ikut menjaga kawasan supaya tetap lestari,” harapnya.

Kali ini, upacara di dasar laut telah dilaksanakan sebanyak empat kali. Namun dua tahun terakhir ini pesertanya cukup banyak.

“Sekarang lebih banyak yang ikut,” pungkasnya.

Berita Terkini