Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Status PPKM Kota Bima turun ke level 1 atau dengan resiko penularan rendah, di mana sebelumnya berada pada level 2.
Meski demikian, masih ada tiga pasien yang dirawat karena terpapar covid-19.
Kabid P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Syarifuddin mengatakan, pada awal Januari hingga akhir Ferbuari sempat terjadi lonjakan kasus.
Jumlahnya mencapai angka 200 orang, hanya dalam kurun tiga bulan.
"Jumlah itu gabungan dari pasien di luar daerah yang masih menggunakan KTP Kota Bima," katanya, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Dugaan Korupsi BOP di Kota Bima Semakin Menyeret Banyak Nama
Baca juga: Chord Gitar Lagu Sasak Bajang Kelaean Dimulai dari Kunci Dasar Am, Lirik Ndek Ku Semel
Baca juga: Bumdes Terintegrasi Bank Sampah, Upaya DPMPD Dukcapil Prov NTB Wujudkan Zero Waste
Kemudian mulai Maret, secara perlahan pasien sembuh dan berkurang.
Hingga sekarang hanya menyisakan tiga orang pasien, yang kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Ini semua tidak lepas dari kerja sama Tenaga Kesehatan (Nakes) dan warga yang taat protokol Covid-19," terangnya.
Status PPKM saat ini diharapkan bisa bertahan, hingga pasien Covid-19 tidak ada lagi di Kota Bima.
Untuk mendukung harapan tersebut, Syarifuddin berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker dan hindari kerumunan.
"Baik saat berada di lingkungan keluarga, lebih-lebih ketika beraktivitas di luar rumah," tandasnya.
(*)