Penyelam Hilang di Lombok Timur

Penyelam Hilang di Pantai Elong-elong saat Perbaiki Pipa Bawah Laut

Selang pernapasan korban tiba-tiba naik ke permukaan setelah 15 menit penyelaman sehingga dilakukan pencarian

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
UPAYA PENCARIAN - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di perairan Pantai Elong-Elong, Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Sabtu (23/8/2025). Selang pernapasan korban tiba-tiba naik ke permukaan setelah 15 menit penyelaman sehingga dilakukan pencarian. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Seorang penyelam Indra Nur Hidayat (30) dilaporkan hilang di perairan Pantai Elong-Elong, Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 14.20 Wita.  

Korban yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur hilang saat memperbaiki pipa bawah laut. 

Koordinator Pos SAR Kayangan, Lalu Muh. Hilmi menjelaskan, korban bersama tiga rekannya menuju lokasi perbaikan pipa dengan perahu fiber. 

"Indra Nurhidayat kemudian menyelam ke kedalaman sekitar 40 meter untuk memulai pekerjaan," kata Hilmi dalam siaran pers, Sabtu (23/8/2025). 

Baca juga: Helikopter dan Tim SAR Dikerahkan Evakuasi Pendaki Belanda di Rinjani

Sekitar 15 menit berselang, selang pernapasan korban tiba-tiba naik ke permukaan.

Tiga rekan korban segera melakukan pencarian, namun setelah 30 menit, korban tidak ditemukan. 

Pencarian dilanjutkan oleh tujuh orang rekan lainnya dan sekitar pukul 16.00 Wita, dan ditemukan sepatu katak milik korban sekitar 25 meter dari lokasi awal. 

“Pihak perusahaan kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak terkait,” terangnya. 

Menanggapi laporan tersebut, personil dari Pos SAR Kayangan segera diberangkatkan untuk melakukan pencarian. 

"Pencarian melalui permukaan perairan dan penyelaman, serta penyebaran informasi kepada nelayan setempat," katanya.

Namun hingga  pukul 18.00 Wita, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Kayangan, TNI, Dit Polair Polda NTB, Polairud Polres Lombok Timur, Polsek Sembalun, Unit SAR Lombok Timur, dan nelayan setempat, telah menggunakan perahu karet bermesin, peralatan selam, komunikasi, dan medis untuk memaksimalkan pencarian. 

“Upaya pencarian belum membuahkan hasil,” ujarnya. 

Tim SAR gabungan berencana akan melanjutkan operasi pencarian sampai korban ditemukan atau ampai waktu yang ditentukan kemudian.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved