Sirkuit Mandalika

136 Starter Adu Cepat di Mandalika Racing Series dalam Nuansa Kemerdekaan RI ke-80

136 starter dari berbagai daerah saling adu kecepatan di tujuh kategori berbeda dalam gelaran Pertamina Mandalika Racing Series 2025.

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
MANDALIKA RACING SERIES - Pembalap saat bersiap-siap di starting grid pada race 1 Mandalika Racing Series di Sirkuit Mandalika, (16/8/2025). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 136 starter dari berbagai daerah saling adu kecepatan di tujuh kategori berbeda dalam gelaran Pertamina Mandalika Racing Series 2025 putaran ketigadi Sirkuit Mandalika, 15-17 Agustus 2025.

Mereka menampilkan aksi balap penuh tensi dan drama di lintasan dan sekaligus merayakan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, tampak suara deru kuda besi pembalap pada hari kedua balapan. Mereka menyiapkan setting motor terbaik agar bisa menampilkan hasil yang maksimal. 

Terlebih, bagi sejumlah pembalap, ajang Mandalika Racing Series menjadi persiapan maksimal menjelang balapan Asia Road Racing Championship pada 29 Agustus mendatang. 

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan, partisipasi 136 starter ini menjadi bukti bahwa Mandalika Racing Series adalah barometer balap nasional. Dari pembalap senior hingga talenta muda, semua ingin menguji kemampuan mereka di lintasan Sirkuit Mandalika.

Priandhi Satria menegaskan bahwa keberagaman kelas dan tingginya jumlah peserta menjadi modal penting bagi perkembangan motorsport nasional.

“Kami berharap setiap pembalap bisa menunjukkan performa terbaik, menjaga sportivitas, dan memberikan tontonan berkualitas bagi pecinta balap di seluruh Indonesia di momen Peringatan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia” jelasnya. 

Sementara itu, Chairman PRIDE Club Arif Syahbani, menyampaikan, putaran ketiga ini kebetulan dengan kemerdekaan RI ke-80 sehingga ada nuansa merah putih. Pihaknya nanti juga akan mengadakan games dan pitwalk dengan pengunjung. 

Putaran ketiga Mandalika Racing Series ini juga dalam rangka menyambut Asia Road Racing Championship sehingga mereka mempunyai persiapan maksimal agar bisa jadi juara di home race. 

"Kebetulan kita memang menyesuaikan jadwal dengan Asia Road Race. ARRC itukan setiap tahun ya sehingga putaran MRS kita dekatkan sehingga menjadi persiapan mereka. Dan Dari MRS ini sudah banyak pembalap-pembalap kita yang punya nama di Asia maupun di Eropa seperti Veda Ega dan Arai Agaska," jelas Arif. 

Jumlah starter per kategori kelas sebagai berikut:
Kejuaraan Nasional:

● National Sport 150cc: 24 starter
● National Sport 250cc: 33 starter
● National Sport 600cc: 6 starter
● Junior Sport 150cc: 32 starter

Total Starter Kejurnas: 95 starter

Supporting Class:

● Underbone 150 U-25 : 23 starter
● Superbike 1000 dan Supersport 600 Community : 6 starter
● Sport 250 Community MRS dan Community Pro : 12 starter

Total Starter Supporting Class: 41 starter

National Supersport 600cc – Duel Sengit Pembalap Senior
Kelas kejurnas tertinggi di Pertamina Mandalika Racing Series ini diikuti 6 pembalap papan atas Indonesia. Nama-nama seperti Dimas Ekky Pratama, Mohammad Adenanta Putra, dan Herjun Atna Firdaus akan kembali bersaing ketat. Kehadiran Rheza Danica Ahrens dan Wahyu Nugroho juga menambah panas persaingan. Dengan pengalaman pembalap di level internasional, kelas ini diprediksi menyajikan duel ketat hingga lap terakhir. 

Pada sesi free practice 1 kelas Supersport 600cc, Wahyu Nugroho memimpin sesi ini diikuti Herjun Atna Firdaus, dan M Adenanta Putra. Sementara pada free practice 2 Supersport 600cc, giliran M Adenanta Putra mengambil alih menjadi yang tercepat diikuti Herjun Atna Firdaus, dan Rheza Danica Ahrens.

National Sport 250cc – 33 Starter, Paling Padat dan Kompetitif

Kelas ini menjadi “ladang pertempuran” terketat di MRS 2025 karena diikuti jumlah starter terbanyak yakni mencapai 33 starter. 

Baca juga: RS Mandalika Gelar Seminar Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Mental dan Reproduksi

Dengan kombinasi persaingan antara pembalap pabrikan dan privateer, persaingan antara Gerry Salim, Andi Farid Izdihar, Galang Hendra Pratama, dan Wilman Hammar dipastikan sengit. 

Tidak hanya pembalap senior, talenta muda seperti Decksa Almer Alfarezel siap membuat kejutan. Dengan jumlah starter terbanyak kedua, setiap tikungan akan menjadi ajang rebutan posisi.

National Sport 150cc – Aksi Slipstream

Sebanyak 24 pembalap akan bertarung di kelas ini. Nama-nama seperti Gupita Kresna Wardhana, Wahyu Aji Trilaksana, dan Aldiaz Aqsal Ismaya dikenal memiliki teknik slipstream tajam di trek lurus Mandalika. 

Karakter motor yang saling berdekatan dari sisi performa membuat hasil balap di kelas ini sering kali ditentukan di tikungan terakhir. 

Sesi free practice 1, Andi Gilang Izdihar tampil menjadi yang tercepat, diikuti Husni Zainul Fuadzy, dan Chessy Meilandri. Pada sesi free practice 2, muncul Fahmi Basam menjadi yang terdepan, diikuti Argiya Farrel Ramadhan dan Aldiaz Aqsal Ismaya.

National Junior Sport 150cc U-15: Panggung Talenta Muda
Kelas pembibitan ini diikuti 32 pembalap belia dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya, seperti Muhammad Arkana Ardin Kurniawan, Danadyaksa Wida Pangestu, dan Abimanyu Bintang Permadi, telah menunjukkan kemampuan luar biasa di putaran sebelumnya. 

Persaingan di kelas ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga pengendalian emosi dan konsistensi di lintasan panjang Mandalika.

Sesi free practice 1, Danadyaksa Wida Pangestu tampil terdepan diikuti Abimanyu Bintang Permadi, dan Valera Octavianuz. Pada sesi free practice 2, Danadyaksa Wida Pangestu kembali menjadi yang tercepat, disusul Ahmad Azel Savero, dan Bintang Pranata Sukma.

Underbone 150cc U-25 – Pertarungan Gaya Balap Tradisional
Sebanyak 23 starter siap unjuk gigi di kelas ini, dengan gaya balap khas underbone yang agresif. Fahmi Basam, Adytya Fauzi, dan Moh Murobbil Vitoni menjadi nama yang wajib diwaspadai. Kecepatan keluar tikungan dan keberanian melakukan overtaking di zona sempit akan menjadi kunci kemenangan.

Sesi free practice 1, Hafid Pratamaditya menjadi yang tercepat, diikuti Rifky Ibrahim, dan M Aldi Musfiq Fuadi. Sementara sesi free practice 2, Rendi Odding memimpin di depan diikuti Fahmi Basam, dan Dimas Juliatmoko.

Superbike 1000cc dan Supersport 600cc Community

Kelas gabungan ini akan menampilkan 6 pembalap komunitas dengan mesin bertenaga besar. Iwan Setiawan, Eric Saputra dan Sandik siap memamerkan performa maksimal superbike mereka, sementara Yoseph Kurniawan Soebagio akan menjadi penantang di kategori supersport. Kecepatan di atas 250 km/jam membuat kelas ini selalu memikat penonton.

Sport 250cc Community – Aksi Seru Pembalap Komunitas
Diisi 12 pembalap komunitas, kelas ini memadukan semangat kompetisi dan persahabatan. Kadek Agus Widiantoro, I Gede Pasek Wiradnyana, dan I Putu Dedi Maharjana diprediksi akan memimpin persaingan. Meski levelnya komunitas, manuver dan strategi balap mereka sering kali tidak kalah dari kelas profesional. 

Dengan kombinasi pembalap senior berpengalaman dan generasi muda penuh potensi, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 putaran ketiga di Sirkuit Mandalika siap menghadirkan aksi yang tak hanya memacu adrenalin, tapi juga mengukir cerita baru di dunia balap Indonesia.

Pertamina Mandalika Racing Series yang berlangsung selama 3 hari ini, bisa disaksikan secara gratis oleh penonton di Grand Stand A dan berkesempatan mengikuti sesi Pitwalk di Hari Minggu, 17 Agustus 2025 untuk bertemu pembalap jagoan dan mendapatkan Pit Activity yang tak kalah menarik.

Bagi yang belum bisa datang langsung ke sirkuit, kamu bisa simak balapannya langsung Sabtu dan Minggu (16-17 Agustus 2025) di Youtube: Tribunnews Lombok, The Mandalika GP dan Mandalika Racing Series

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved