Dinas Kesehatan Kota Mataram
Dinkes Catat 116 Kasus HIV/AIDS di Mataram, Pendatang Paling Banyak Terinfeksi
Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram saat ini mencatat kasus HIV/AIDS di Kota Mataram telah mencapai 116 orang.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram saat ini mencatat kasus HIV/AIDS di Kota Mataram telah mencapai 116 orang. Penderita HIV/AIDS ini didominasi oleh masyarakat luar daerah.
"Tahun ini tercatat sebanyak 116 orang, 42 orang di antaranya dari Mataram, lebih banyak warga luar yang terkena," ungkap Kepala Dinkes Kota Mataram, Emirald Isfihan, saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).
Emirald menyebutkan, data yang tersebar sebanyak 929 kasus sebelumnya merupakan akumulasi sejak tahun 2001.
"Data yang kemarin itu merupakan akumulasi selama kurun waktu 24 tahun, terhitung dari 2001 sampai sekarang," katanya.
Meski demikian, ratusan kasus HIV/AIDS di Kota Mataram menjadi perhatian serius Dikes Kota Mataram. Oleh karena itu, upaya penanggulangan dilakukan dengan memprioritaskan penemuan kasus atau case finding untuk memutus rantai penularan.
Langkah ini ditempuh mengingat dalam kasus HIV/AIDS, pembawa virus (carrier) terbagi menjadi dua, yaitu simtomatik (bergejala) dan asimtomatik (tidak bergejala).
“Gejala bahkan bisa muncul 5–10 tahun setelah paparan. Kalau pembawa ini tidak bergejala, mereka bisa menularkan ke mana saja,” jelasnya.
Untuk itu, Dinkes Mataram mengintensifkan skrining HIV di seluruh puskesmas, sekaligus memberikan pendampingan dan pengobatan (PDP) bagi para penderita.
"Kita sudah ada di setiap puskesmas di Mataram, ada yang namanya pendampingan dan pengobatan (PDP), ini untuk melakukan screaning untuk kasus HIV/AIDS," ucapnya.
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari perilaku berisiko seperti seks bebas dan penggunaan narkoba, yang menjadi sumber utama penularan.
"Hindari seks bebas dan penggunaan narkoba karena dua hal ini sumber dari penularan," imbaunya.
Isfihan juga memaparkan sejumlah gejala HIV/AIDS yang patut diwaspadai, antara lain diare berkepanjangan, penurunan berat badan signifikan selama tiga bulan, munculnya penyakit kulit, serta infeksi jamur di mulut.
“Kalau merasa mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri. Semakin cepat ditemukan, semakin besar peluang menekan penyebaran,” pungkasnya.
Dinas Kesehatan Kota Mataram
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. Emirald Is
HIV AIDS
kasus hiv
Dinas Kesehatan Kota Mataram Bantah MBG Sebabkan Keracunan, Bentuk Satgas Pengawasan |
![]() |
---|
Dinkes Kota Mataram Luncurkan Program CKG di SMPN 15 Mataram, Targetkan 160 Ribu Siswa Diperiksa |
![]() |
---|
Program Dinas Kesehatan Kota Mataram Selaras dengan Kebijakan Pusat |
![]() |
---|
Ini Dua Program Dinas Kesehatan Kota Mataram Sebagai TPKJM Terbaik di NTB |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kota Mataram Bentuk UPKP, Ruang Konsultasi Para Pekerja Masalah Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.