Dinas Kesehatan Kota Mataram

Dinkes Kota Mataram Luncurkan Program CKG di SMPN 15 Mataram, Targetkan 160 Ribu Siswa Diperiksa

Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dipusatkan di SMPN 15 Mataram

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
CKG DI SEKOLAH - Siswi SMPN 15 Mataram yang diperiksa Dinas Kesehatan Kota Mataram pada program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Selasa (18/8/2025). Program CKG ini menargetkan sebanyak 160 ribu siswa di seluruh sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA untuk diperiksa kesehatannya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dipusatkan di SMPN 15 Mataram, Selasa (18/8/2025).

Program CKG ini menargetkan sebanyak 160 ribu siswa di seluruh sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA untuk diperiksa kesehatannya.

“Target pertahun untuk CKG ini kita sasar 160 ribu siswa, ini nanti akan digencarkan di semua sekolah yang ada di Kota Mataram,”ucap Kepala Dikes Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, saat ditemui TribunLombok.com.

Emirald menjelaskan, secara teknis program CKG akan dijalankan oleh seluruh puskesmas dengan menggandeng pihak sekolah.

“Ini dihandle oleh masing-masing puskesmas pengampu wilayah kerja masing-masing. Jadi mereka akan membuat jadwal, misalnya satu hari kita bisa memeriksa seratus orang, otomatis besoknya seratus lagi, dan itu terus kita kejar targetnya hingga mencapai 160 ribu siswa per tahun,” jelasnya.

Jumlah sekolah yang akan menjadi sasaran program ini mencapai 1.141 sekolah di Kota Mataram.

Program CKG bertujuan untuk deteksi dini penyakit tidak menular yang mungkin menjangkiti siswa, seperti diabetes, hepatitis, hingga anemia.

“Jika dalam pemeriksaan ditemukan ada siswa yang terindikasi berpotensi mengidap penyakit itu, maka kita akan lakukan penindakan, bisa dengan melakukan tindak lanjut perawatan di Puskesmas,” katanya.

Jika ditemukan penyakit yang lebih serius, puskesmas akan langsung melakukan rujukan ke rumah sakit.

“Ini semua puskesmas bergerak, mereka sudah punya jadwal per wilayah mereka masing-masing. Jadi kita launching di sini secara seremonial dan teman-teman akan menindaklanjuti nanti ke semua sekolah,”
pungkasnya.

Program CKG merupakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi anak usia sekolah untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, deteksi dini kondisi pra-penyakit, dan deteksi penyakit lebih awal.

Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk seluruh anak sekolah dari tingkat dasar hingga menengah di Indonesia yang dilaksanakan mulai Agustus 2025.

Program ini menyasar 53,8 juta siswa di lebih dari 282 ribu sekolah, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, SLB, pesantren, hingga sekolah rakyat.

Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih di sekolah, tanpa biaya dan tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, hingga kesehatan gigi.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved