Dinas Kesehatan Kota Mataram

Program Dinas Kesehatan Kota Mataram Selaras dengan Kebijakan Pusat

Kebijakan pemerintah pusat menjadi standar untuk diterapkan di pemerintah daerah. Meskipun cara sinkronisasinya sesuai dengan kondisi di daerah.

|
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ANDI HUJAIDIN
Tampak depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Mataram. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Kesehatan berkomitmen agar program-program di tahun 2025 bisa selaras dengan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Emirald Isfihan mengatakan akan terus mengupayakan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan tetap berpedoman pada pemerintah pusat.

"Kita harus sinkronkan dengan pusat, ada upaya disitu seperti screening, kemudian upaya untuk menuntaskan TBC, pembenahan terhadap fasilitas-fasilitas kesehatan," katanya kepada TribunLombok Senin (25/11/2024).

Sebagai penunjang realisasinya program, menurutnya anggaran untuk kebutuhan Dinas Kesehatan mendapat reaksi positif.

"Dan tentunya ini sudah komitmen pemerintah kota dari sebelum-sebelumnya. Jadi anggaran kita untuk kesehatan itu selalu di atas 20 bahkan hingga 25 persen, ini adalah suatu hal yang positif yang harus kita lakukan di Kota Mataram," ujarnya.

"Kita bisa berbuat banyak dengan adanya anggaran-anggaran ini dalam upaya menyehatkan masyarakat," sambungnya.

Kebijakan pemerintah pusat menjadi standar untuk diterapkan di pemerintah daerah. Meskipun cara sinkronisasinya sesuai dengan kondisi di daerah.

Terkait dengan program yang bersentuhan dengan fisik, pihaknya akan memprioritaskan terlebih dahulu dari segi pembenahan fasilitas.

"Kita akan konsen terhadap bagaimana memaksimalkan peran daripada fasilitas kesehatan yang ada di kelurahan dan posyandu," pungkasnya.

Kemudian yang menjadi atensi dari Dinas Kesehatan juga terkait dengan menjaga kesehatan masyarakat, yang juga akan ditunjang oleh pembiayaan dari APBD.

"Menscrening penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, dan juga jantung. Upaya penanganan TBC sendiri itukan sudah memang dari awal konsen luar biasa," tandasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved