Gunung Rinjani
Pendakian Rinjani Dibuka Lagi, Ini 6 Jalur Resmi yang Bisa Kamu Pilih
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali membuka pendakian mulai 11 Agustus 2025.
Editor:
Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
PENDAKIAN RINJANI - Kabar gembira bagi para pendaki. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali membuka pendakian mulai 11 Agustus 2025. Pembukaan ini mencakup enam jalur resmi yang telah melalui proses evaluasi dan pembenahan tata kelola.
6. Jalur Pendakian via Tetebatu
Jalur Tetebatu merupakan opsi lain yang bisa diambil pendaki dari wilayah Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Pendakian dimulai dari ketinggian sekitar 600 mdpl dan berakhir di kawasan Danau Segara Anak di ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl.
Jalur ini terkenal sebagai salah satu rute paling ekstrem dan berisiko, karena para pendaki harus melintasi lembah-lembah terjal dengan jalan setapak yang sempit dan curam.
Medannya cukup menantang dan penuh bahaya, sehingga pendaki harus benar-benar mempersiapkan fisik dan mental.
Waktu tempuh untuk menyelesaikan jalur ini diperkirakan minimal 14 jam, menjadikannya salah satu jalur terpanjang dan paling menguras tenaga di Gunung Rinjani.
Berita Terkait
Berita Terkait:#Gunung Rinjani
Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Besok: Cek Tahapan, Larangan, dan Sanksinya |
![]() |
---|
Aturan TO, Guide, dan Porter Dalam SOP Terbaru Pendakian Gunung Rinjani |
![]() |
---|
Respons AHY Soal Rencana Seaplane, Glamping, dan Kereta Gantung Rinjani |
![]() |
---|
Tak Bawa Sampah Turun usai Mendaki, 52 Pendaki Rinjani Kena Blacklist |
![]() |
---|
Warga Sembalun Siap Kelola Rinjani Mandiri, Soroti Ketimpangan Manfaat Wisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.