MotoGP Mandalika 2025

ITDC Sebut Hosting Fee MotoGP Mandalika 2025 Dibayar Gotong-royong

Hosting fee MotoGP Mandalika 2025 sudah ada perhitungannya sehingga tidak akan bermasalah lagi seperti halnya yang terjadi pada tahun 2024

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
TROFI PEMENANG - Presiden Joko Widodo bersalaman dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta di podium juara MotoGP GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). Hosting fee MotoGP Mandalika 2025 sudah ada perhitungannya sehingga tidak akan bermasalah lagi seperti halnya yang terjadi pada tahun 2024. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - InJorney Tourism Development Corporation (ITDC) memberikan update soal hosting fee MotoGP Mandalika 2025.

Direktur operasi ITDC Troy Reza Warokka menyampaikan, pihaknya tidak bisa berbicara banyak soal hosting fee senilai Rp231 miliar.

Hosting fee adalah biaya yang harus dibayarkan penyelenggara kepada Dorna Sport sebagai pemegang hak komersial dan penyelenggara MotoGP. 

"Tapi ini semua kita kerjakan bersama-sama. Kita bergotong royong. Kan kita bawa nama Indonesia jadi kita harus bergotong royong," terang Troy saat dikonfirmasi, Minggu (10/8/2025). 

Chairman MotoGP ini menyampaikan, gotong royong ini bisa dengan siapa saja. 

Baca juga: Update Jelang MotoGP Mandalika 2025: Tribun VIP Direnovasi, Tiket Royal Box Sold Out

Namun pastinya pihak yang terlibat adalah pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan sektor swasta semuanya akan berkolaborasi. 

Dampak Ekonomi MotoGP 

Troy menyebutkan hosting fee sudah ada perhitungannya sehingga tidak akan bermasalah lagi. 

"Jangan dianggap ini sebagai suatu masalah ya karena ini kan, gimana kita membawa nama Indonesia mendunia. Jadi juga jangan apa-apa ini masalah, ini probem, nggak. Karena kan tujuannya adalah Indonesia harus terus naik levelnya," sebut Troy. 

"Baik di sektor pariwisata, disektor olahraga, budaya, ekonomi. Karenakan gini, perhelatan MotoGP itu mengangkat banyak faktor. Ya ekonomi, tenaga kerja, kebanggaan merah putih, berdekatan dengan 80 tahun Indonesia merdeka," sambungnya. 

Sehingga, lanjut Troy, efek dominonya cukup banyak dan berlipat-lipat sehingga pihaknya yakin semuanya pasti akan bergotong royong menyelesaikan soalan hosting fee ini. 

Lebih jauh Troy menyampaikan, pihaknya secara otomatis akan memanfaatkan momentum Marc Marquez yang berpotensi akan memenangkan juara dunia untuk bisa meraup hasil penjualan tiket sebanyak-banyaknya. 

"Battle para pembalap itukan otomatis ya. Ketiga turun di sirkuit semuanya pasti ingin jadi yang terbaik. Ini menjadi berita di mana-mana karena sekian tahun kan Marquez belum bisa naik podium (di Mandalika)," demikian Troy. 

Troy juga menyampaikan Kode jika Marc Marquez juga akan mengikuti rider parade sebelum balapan dimulai. Rider parade tahun lalu dipusatkan di Kota Mataram.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved