MotoGP Madalika 2025
Update Jelang MotoGP Mandalika 2025: Tribun VIP Direnovasi, Tiket Royal Box Sold Out
Sejmulah fasilitas sirkuit direnovasi menjelang perhelatan akbar MotoGP Mandalik 2025 di Lombok Nusa Tenggara Barat.
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Chairman MotoGP Mandalika 2025, Troy Reza Warokka memberikan update terkini mengenai penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, 3-5 Oktober 2025 mendatang.
Troy mengungkapkan, menjelang penyelenggaraan balapan motor paling bergengsi didunia ini, pihaknya melakukan renovasi beberapa fasilitas sirkuit.
"Termasuk media center yang kita naikkan ke lantai tiga. Terus kemudian Royal Box yang VVIP. Ini kita percantik bentuknya, ini saya belum bisa ngomong bentuknya, surprise nantinya," jelas Troy saat dikonfirmasi, Sabtu (9/8/2025).
Soal anggaran dan nilai investasinya, Troy yang juga chairman Aquabike Toba ini belum bisa menyebutkannya. Namun, pihaknya berjanji akan menjelaskannya di kemudian hari.
Termasuk soal penjualan tiket, pihaknya belum bisa memberikan jawaban angka pastinya karena bergerak terus setiap hari. Namun, animo masyarakat membeli tiket biasanya terlihat beberapa minggu menjelang balapan.
Pihaknya optimistis penjualan tiket terus bergerak karena pihaknya melakukan sosialisasi, promosi termasuk melalui program early Bird.
"Royal boxnya sudah habis," jelas Troy yang juga wakil ketua umum BPP Perhumas ini.
Baca juga: Menpora Tinjau Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP 2025, Tinjau Renovasi Royal Box Hingga Jajal Lintasan
Soal MotoGP yang digelar enam hari, Troy menyampaikan, event-event tersebut dijahit menjadi sebuah rangkaian yang pelaksanaannya mendekati MotoGP Mandalika.
"Tapi memang sesungguhnya sebelum MotoGP itu ada acara parade pembalap, kunjungan ke sekolah yang sebelumnya tidak pernah ada sekarang baru ada," jelas Troy.
Wakil ketua BPP Perhumas ini menyampaikan, gubernur NTB menjahitnya menjadi enam hari dimana rangkaian enam hari tersebut semuanya disatukan dari berbagai event yang ada.
Menurut Troy, MotoGP sebagai etalase NTB mendunia, bukan hanya NTB tapi Indonesia. Momentum ini dipakai semaksimal mungkin oleh Pemprov dan Pemkab. Dengan demikian, maka seharusnya akan menjadi yang baik untuk semua.
Soal apakah parade dan rangkaian event terpusat di Mandalika, pihaknya mengaku belum melakukan koreksi teknis dengan Gubernur Iqbal.
"Tapi bisa saja eventnya ditempat lain yang merupakan bagian dari road to MotoGP. Karena mungkin saja bisa saja bukan di Mandalika. Tapi bagi saya ini adalah inisiatif yang bagus, jadi tidak berdiri sendiri," ungkap Troy.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.