MotoGP Madalika 2025

MotoGP Mandalika 2025, Pembalap Kembali Diarak hingga Hadirkan Dewa 19 di Hari Puncak

Tidak hanya parade pembalap, Dewa 19 dipastikan akan memeriahkan pada malam puncak MotoGP Mandalika 2025.

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Rozi Anwar
MOTOGP - Momen para pembalap MXGP 2024 disambut parade budaya dengan menunggangi jaran kaput atau kuda kayu, Jumat (28/6/2024). MotoGP Mandalika 2025, pembalap kembali akan diarak hingga hadirkan Dewa 19 di hari puncak. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Parade pembalap MotoGP Mandalika 2025 dipastikan akan tetap kembali digelar sehari jelang balapan di Mataram, pada Oktober mendatang.

Tidak hanya parade, Dewa 19 dipastikan akan memeriahkan pada malam puncak MotoGP Mandalika 2025.

Chairman MotoGP Mandalika, Troy Reza Warokka menyampaikan, riders spirit di Mataram dipastikan tetap ada yang akan dihadiri oleh seluruh pembalap MotoGP. 

"Akan tetap ada riders spirit di Kota Mataram yang tentunya dihadiri oleh seluruh pembalap (MotoGP)," jelas Troy Warokka dalam konferensi pers di Kopitiam Kuta Lombok, Jumat (19/7/2025). 

"MotoGP Mandalika inilah yang paling ditunggu-tunggu karena Mandalika dapat pada seri terakhir MotoGP. Selain itu Marquez juga sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta MotoGP setelah sekian lama tidak pernah naik podium di Mandalika," sambung Troy. 

Troy menyampaikan, pihaknya bersama Pemprov NTB akan berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menjahit beberapa event sebelumnya yang sudah ada di NTB. 

"Pak gubernur Iqbal sedang menilai dan mengkurasi. Event-event yang berdekatan secara waktu mungkin dibuat jadi road to MotoGP. Jika dibuat menjadi enam hari kita siap sehingga bisa memberikan dampak untuk Indonesia," jelas Troy. 

Kegiatan musik hingga kegiatan UMKM akan dikolaborasikan untuk mengisi enam hari penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025. 

Baca juga: Hasil Free Practice MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Tercepat di Sirkuit Basah Brno

Gelaran event balap motor terbesar di dunia FIM MotoGP World Championship  di Sirkuit Internasional Mandalika akan digelar selama enam hari setelah pada tahun-tahun sebelumnya digelar hanya 3 hari. 

Penambahan hari dilakukan dengan tujuan untuk memperluas dampak ekonomi, termasuk memperkuat promosi potensi pariwisata dan budaya NTB ke kancah internasional demi mewujudkan visi Makmur Mendunia. 

Diberitakan Tribun Lombok sebelumnya, Gelaran event balap motor terbesar di dunia FIM MotoGP World Championship  di Sirkuit Internasional Mandalika akan digelar selama enam hari setelah pada tahun-tahun sebelumnya digelar hanya 3 hari. 

Penambahan hari dilakukan dengan tujuan untuk memperluas dampak ekonomi, termasuk memperkuat promosi potensi pariwisata dan budaya NTB ke kancah internasional demi mewujudkan visi Makmur Mendunia. 

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, pihaknya telah menyambut baik audiensi dari MGPA dan ITDC. Hasilnya sejumlah masukan strategis agar pelaksanaan MotoGP tidak berdiri sendiri, melainkan dihubungkan dengan berbagai event lain untuk memperluas dampaknya.

Oleh karena itu, pihaknya akan merancang supaya gelaran MotoGP bisa digelar selama enam hari dengan menghubungkannya dengan berbagai event budaya di NTB. 

"MotoGP itu hanya 3 hari. Kalau ingin dampaknya lebih besar, maka harus diintegrasikan dengan acara lainnya. Contohnya Senggigi Jazz Festival, yang akan saya dorong menjadi 6 hari dan terhubung dengan kegiatan MGPA. Banyak tawaran event lain yang bisa kita kolaborasikan," ujar Lalu Iqbal dalam keterangan resmi, Rabu (2/7/2025). 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved