Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri

Kesaksian Adik Korban Pembunuhan Suami di Lombok: Pelaku Berdalih Sang Kakak Tidur

Sulistia menilai bahwa kakak iparnya, Fachrudin Azzahidi sempat berbohong saat dirinya datang sekira pukul 10.50 Wita pagi

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
KESAKSIAN KELUARGA - Foto kebersamaan Baiq Miranda (kanan) dan suaminya Fachrudin Azzahidi. Miranda dipiting hingga tewas di rumahnya di Lingkungan Kekeri, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Minggu (3/8/2025). Sulistia menilai bahwa kakak iparnya, Fachrudin Azzahidi sempat berbohong saat dirinya datang sekira pukul 10.50 Wita pagi. 

Sosok Korban

Baiq Miranda Puspa Pratiwi (28) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan suaminya sendiri Fachrudin Azzahidi (36).

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Kekeri, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Minggu (3/8/2025). 

Pernikahan Baiq Miranda dengan Fachrudin dikaruniai 2 orang anak. 

Paling bungsu berusia 4 tahun sedangkan si sulung sudah mengenyam pendidikan SMP. 

Baiq Miranda dikenal sebagai wanita pekerja keras. 

Selain bekerja sebagai tenaga alih daya, Miranda juga sehari-hari mempunyai lapak pedagang kaki lima di Taman Muhajirin Praya, Lombok Tengah

Pelaksana Tugas Branch Manager Angkasa Pura Support Cabang Lombok, Muh Saleh Tayang mewakili angkasa pura support menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Baiq Miranda. 

"Almarhumah baru bekerja selama sebulan di Angkasa Pura Support. Beliau di bagian operasional. Anaknya bagus, baik. Komunikasi dengan timnya juga bagus," jelas Muh Saleh. 

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan manajemen mengenai santunan karena korban baru bergabung. 

Adapun jaminan kematian yang nantinya akan diuruskan kepada almarhumah. 

Kakak sepupu korban, Rian Mahesa alias Bading menjelaskan, secara pribadi sangat salut dengan korban karena korban dikenal pekerja keras. 

"Dari segi etikanya juga baik. Kemudian dari segi fisik dapat dibilang cantik dan menarik. Jadi istilahnya kalau saya lihat cowok ini (pelaku) sangat beruntung banget mendapatkan adik saya. Tapi yang saya sayangkan kenapa dia begitu tega menyakiti apalagi sampai membunuh," jelas Bading. 

Bading menyebutkan adik sepupunya ini pekerja keras karena memiliki penghasilan lebih dari sang suami yang merupakan karyawan di sebuah rumah makan. 

"Karena memang informasi terakhir bahwa rumah makan tempat dia bekerja, itu sudah tutup," kata Bading. 

Baca juga: Sosok Baiq Miranda, Istri yang Dibunuh Suaminya di Lombok Tengah, Dikenal Wanita Pekerja Keras

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved