6 Jalur Pendakian Rinjani yang Diperbaiki, Ini Titik Paling Rawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) resmi menutup sementara seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani mulai 1 hingga 10 Agustus 2025.

Penutupan ini bertujuan untuk memperbaiki jalur, menambah infrastruktur keselamatan, serta meningkatkan kualitas layanan bagi para pendaki.

Kepala BTNGR, Yarman, menyampaikan bahwa kebijakan ini tertuang dalam surat resmi bernomor PG.5/T.39/TU/KSA.04.01/B/07/2025 yang dikeluarkan pada 23 Juli 2025.

"Penutupan dilakukan sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi pascakecelakaan sejumlah wisatawan di jalur pendakian Rinjani," kata Yarman, Rabu (23/7/2025).

Polisi Kehutanan Muda sekaligus penanggung jawab Program Go Rinjani Zero Waste 2025, I Gusti Ketut Suartha, mengatakan terdapat 12 titik rawan, beberapa di antaranya dinilai sangat krusial.

Salah satu jalur yang menjadi fokus utama perbaikan adalah rute Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, yang selama ini dikenal rawan kecelakaan.

Meski saat ini fokus utama adalah jalur Pelawangan Sembalun menuju Segara Anak, namun Ketut menegaskan secara bertahap, keenam jalur pendakian Rinjani juga akan mendapatkan perlakuan serupa, disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing.

"Tim sedang memasang railing, tali pengaman, serta membuat tangga di jalur-jalur curam. Penambahan papan informasi dan penunjuk arah juga sedang dilakukan," ujar Ketut kepada TribunLombok.com, Senin (29/7/2025).

Selain pembenahan fisik, BTNGR juga merevisi Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian, evakuasi, dan pengelolaan sampah, yang nantinya akan disosialisasikan kepada seluruh pelaku wisata termasuk trekking organizer.

Berikut 6 jalur resmi pendakian Gunung Rinjani yang akan Dibenahi

1. Pendakian Rinjani via Sembalun

Jalur ini dimulai dengan melewati area persawahan dan padang rumput yang luas, kemudian memasuki kawasan hutan yang cukup menanjak.

Di setiap pos pendakian, Anda bisa beristirahat sambil menikmati keindahan alam sekitar. Pos 2 menyediakan sumber air dan gazebo yang cocok untuk bermalam.

Dari Pos 3 menuju Pelawangan Sembalun, jalur menjadi lebih berat dengan trek berdebu. Di Pelawangan, yang berada di ketinggian 2.400 mdpl, Anda dapat menikmati pemandangan Danau Segara Anak dan mendirikan tenda sebelum melanjutkan pendakian ke puncak pada dini hari.

2. Pendakian Rinjani via Senaru