Perbaikan Jalur pendakian Rinjani
Ratusan Pemandu Wisata di Gunung Rinjani Ikuti Sertifikasi, Wujudkan Pariwisata Berkualitas
Dinas Pariwisata NTB menggelar pelatihan peningkatan kapasitas dan sertifikasi kompetensi bagi pemandu wisata Gunung Rinjani.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata NTB bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar), menggelar pelatihan peningkatan kapasitas (upskilling) dan sertifikasi kompetensi bagi pemandu wisata gunung, termasuk guide dan porter, di Senaru, Lombok Utara, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah menciptakan pariwisata yang berkualitas, aman, dan berdaya saing internasional, khususnya di kawasan Gunung Rinjani.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Industri Kemenparekraf, Faisal, menjelaskan, kegiatan upskilling ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2023, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pelaku industri pariwisata.
“Kita latih dan sertifikasi pemandu gunung agar mereka memiliki kompetensi, sikap, dan keterampilan standar, termasuk kemampuan komunikasi dan pengambilan keputusan di situasi darurat,” ujar Faisal.
Ia menambahkan, pelatihan ini juga menjadi bagian dari penataan tata kelola pendakian gunung secara nasional.
“Minggu lalu kami bersama Kementerian Kehutanan menggelar workshop membahas jalur pendakian di seluruh Indonesia, termasuk pembenahan SOP. Ini akan ditindaklanjuti khususnya di kawasan taman nasional dan para pemandu wisata,” jelasnya.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata NTB, Chandra Aprinova, mengatakan kegiatan ini merupakan respons cepat Pemprov NTB pasca insiden yang terjadi di Gunung Rinjani beberapa waktu lalu.
“Kami langsung bergerak melakukan perbaikan SOP pendakian, peningkatan kapasitas SDM, dan selanjutnya sertifikasi resmi bagi para pemandu. Harapannya ini menjadi jaminan keselamatan dan profesionalisme layanan,” kata Chandra.
Menurutnya, ada tiga komponen utama dalam mewujudkan wisata pendakian berkelas dunia. Pertama, SOP pendakian yang jelas dan berstandar internasional. Kedua, peningkatan kapasitas dan sertifikasi pemandu. Ketiga, dukungan peralatan berstandar melalui kolaborasi dengan pihak swasta seperti Consina, Arei, dan Eiger.
“Dengan tiga langkah ini, insyaallah pariwisata kita akan lebih aman, nyaman, dan memberikan kesan mendalam bagi para wisatawan yang datang ke NTB, khususnya Rinjani,” ujar Chandra.
Dalam kegiatan upskilling ini, peserta yang terlibat sebanyak 350 orang, dibagi dalam tujuh kelompok. Materi yang diberikan mencakup kemampuan manajerial, pengetahuan tentang lingkungan dan medan, keterampilan komunikasi, hingga pengenalan peralatan pendakian.
Sementara itu, Kepala Seksi Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dwi Pangestu, menyambut baik kegiatan ini.
“Ini bentuk nyata kolaborasi antar-stakeholder untuk memperbaiki tata kelola pendakian. Pemandu gunung memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan tamu, terlebih kita menuju zero accident,” tegasnya.
Ia menyebutkan, BTNGR saat ini juga tengah melakukan perbaikan enam jalur pendakian utama. Jalur Pelawangan Sembalun ke Danau sudah selesai diperbaiki, sedangkan jalur Torean, Senaru, Timbanuh, Air Berik, dan Tetebatu masih dalam proses.
Dwi juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, jalur pendakian Gunung Rinjani masuk kategori grade 4 atau tingkat kesulitan tinggi.
“Jalur Rinjani tidak cocok untuk pemula tanpa pendampingan. Karena itu, kehadiran pemandu bersertifikat sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kelancaran pendakian,” pungkasnya.
Perbaikan Jalur Gunung Rinjani
Dinas Pariwisata NTB
Pelatihan Pemandu Wisata
Kemenpar
Gunung Rinjani
6 Jalur Pendakian Rinjani yang Diperbaiki, Ini Titik Paling Rawan |
![]() |
---|
SOP Rinjani Diperketat, Pendaki Pemula Harus Punya Riwayat Pendakian |
![]() |
---|
Jalur Ekstrem Pendakian Rinjani Dipasangi Tangga Monyet |
![]() |
---|
Revisi SOP Pendakian Rinjani Disiapkan, Pendaki Pemula Dibatasi Demi Keselamatan |
![]() |
---|
12 Titik Rawan Jalur Pendakian Rinjani Diperbaiki, Fokus di Pelawangan Sembalun ke Segara Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.