Dinas Koperasi dan UKM NTB
Wagub Indah Dhamayanti Puji Dinas Koperasi NTB atas Keberhasilan Bentuk Ribuan Kopdes Merah Putih
Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri memberikan apresiasi atas keberhasilan Dinas Koperasi dan UKM NTB dalam pembentukan Kopdes
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Damayanti Putri, memberikan apresiasi atas keberhasilan Dinas Koperasi dan UKM NTB, dalam pembentukan ribuan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Koperasi yang digelar di halaman kantor Dinas Koperasi dan UKM NTB, Kamis (24/7/2025).
"Pertama-tama saya ingin mengapresiasi keberhasilan kerja tim yang solid, telah melegalkan sejumlah Koperasi Merah Putih yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. Ini bukan hal yang mudah. Ini membutuhkan koordinasi dan kerja sama yang luar biasa," ujar Wakil Gubernur dalam sambutannya.
Wakil Gubernur juga menyinggung pentingnya pengawasan terhadap koperasi-koperasi tersebut pasca-peluncuran resmi Kopdes Merah Putih oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Ia menekankan, tugas besar ke depan adalah memastikan koperasi tersebut tidak hanya berdiri secara legal, tetapi juga mampu mandiri dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
"Tantangan ke depan adalah memastikan koperasi-koperasi ini bisa berdiri, berdikari, dan memberi manfaat nyata bagi rakyat. Karena tujuan dari Bapak Presiden sangat jelas, yaitu membangun pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesehatan rakyat dimulai dari desa," tegasnya.
Wagub juga menyebutkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk lebih dari 1.200 Kopdes Merah Putih di seluruh NTB.
Ia berharap para pegiat koperasi dapat terus mendampingi dan membimbing koperasi-koperasi baru agar mereka mampu berkembang dan berdaya guna.
"Saya harapkan kepada pegiat koperasi untuk memberikan pendampingan dan tips-tips praktis bagi koperasi baru. Koperasi tidak boleh hanya sekadar nama. Harus ada manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri, dalam kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan tasyakuran ini bukan hanya bentuk rasa syukur, tetapi juga momentum untuk ‘recharge’ semangat baru dalam fase penting berikutnya, yaitu pengoperasian Kopdes Merah Putih.
"Kita mengundang tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kopdes Merah Putih. Mereka inilah motor penggeraknya. Pengawasan dalam sistem ini juga melibatkan banyak unsur, ada BPKP, termasuk kepala desa sebagai pengawas internal," jelas Masyhuri.
Menurutnya, pengembangan sistem pengawasan juga sudah diarahkan pada transformasi digital.
Melalui digitalisasi, pengawasan koperasi akan dilakukan secara transparan, mulai dari transaksi, aliran dana, hingga pelaporan kegiatan, untuk mencegah praktik-praktik fraud atau penipuan.
"Sudah ada sistem dan instrumen digital yang mengatur pengawasan koperasi. Kita memiliki pengawasan internal dari koperasi itu sendiri, dan pengawasan eksternal dari lembaga seperti BPKP. Dengan begitu, ruang gerak bagi yang ingin berbuat curang akan semakin sempit,"pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.