Dinas Koperasi dan UKM NTB

NTB Serius Garap Potensi Cuan Digital bagi UMKM Lokal

Pemprov NTB mendorong UMKM naik kelas melalui pelatihan Affiliate Marketing dan pembuatan konten digital.

|
Editor: Laelatunniam
Biro Adpim Setda Provinsi NTB
USAHA LOKAL - Gubernur Provinsi NTB Lalu Muhamad Iqbal meninjau stand UMKM yang berjualan saat event balap MotoGP 2025 berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Sabtu (4/10/2025). Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) NTB, pelaku UMKM didorong untuk naik kelas, dengan menguasai taktik pemasaran modern yang sedang ngetren, yaitu Affiliate Marketing. 
Ringkasan Berita:
  • Pemprov NTB mendorong UMKM naik kelas melalui pelatihan Affiliate Marketing dan pembuatan konten digital.
  • UMKM juga dibekali workshop packaging make over untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk.

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara serius menggarap potensi cuan digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) NTB, pelaku UMKM didorong untuk naik kelas, dengan menguasai taktik pemasaran modern yang sedang ngetren, yaitu Affiliate Marketing.

Sekretaris Diskop UKM NTB, Muhamad Fauzan, menegaskan di era digital, kekuatan merek (brand) adalah kunci, dan Affiliate Marketing menawarkan model pemasaran berbasis kinerja yang efisien.

Pelaku UMKM tidak hanya diajarkan cara membuat konten yang menarik (videografi), tetapi juga strategi agar produk mereka bisa dijualkan oleh pihak lain (affiliate) dengan sistem bagi hasil.

"Affiliate marketing ini adalah model pemasaran berbasis kinerja yang efektif. Pelaku usaha harus memanfaatkan semua ruang digital untuk menciptakan aktivitas yang produktif," ujar Fauzan, Rabu (19/11/2025).

Selain strategi digital, aspek fisik produk pun tak luput dari perhatian.

Workshop packaging make over digelar, untuk memastikan kemasan produk UMKM NTB tidak hanya aman, tetapi juga mampu mendongkrak harga jual hingga signifikan.

Pelatihan ini adalah bukti komitmen Diskop UKM NTB untuk menciptakan sumber ekonomi keluarga yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Selain itu Fauzan juga menyampaikan, peningkatan kualitas UMKM hanya diukur dari keterampilan teknis, tetapi juga dari mentalitas dan etos kerja.

Fauzan, secara khusus menekankan pentingnya disiplin dan etos kerja tinggi, bahkan mendorong para peserta untuk mencontoh etos kerja orang Jepang, agar pelatihan yang diterima dapat membawa hasil maksimal.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved