Dinas Koperasi dan UKM NTB

Dinas Koperasi NTB Gandeng BPKP Awasi Kopdes Merah Putih

Menurut Masyhuri, keberadaan Kopdes Merah Putih yang baru diresmikan pada 21 Juli lalu harus diikuti dengan sistem pengawasan yang kuat

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/NI'AM
KOPDES MERAH PUTIH - Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri. Ia menyampaikan pengawasan Kopdes Merah Putih dilakukan secara internal maupun eksternal, sehingga pola pengawasan ini akan mempersempit ruang fraud atau penipuan. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan komitmennya, untuk mempersempit ruang terjadinya kecurangan di lingkungan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, melalui pengawasan ketat yang melibatkan sistem digital dan berbagai lembaga eksternal.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri, saat ditemui Tribun Lombok seusai tasyakuran HUT ke-78 Koperasi yang digelar pada Kamis (24/7/2025) di kantor Dinas Koperasi dan UKM NTB, Mataram.

Menurut Masyhuri, keberadaan Kopdes Merah Putih yang baru diresmikan pada 21 Juli lalu harus diikuti dengan sistem pengawasan yang kuat, guna menjamin transparansi.

Salah satu bentuk pengawasan itu dikembangkan melalui sistem digitalisasi koperasi.

"Sistem Koperasi Merah Putih dikembangkan melalui digitalisasi salah satu komponen digitalisasi adalah pengawasan koperasi, baik atau transaksi aliran dana ke mana dan seterusnya, sehingga tidak ada lagi praktek yang menipu anggota,"jelasnya.

Ia menambahkan, pengawasan koperasi dilakukan secara secara internal maupun eksternal.

Di internal, setiap koperasi memiliki pengawas yang diketuai oleh kepala desa.

Sementara eksternal, pengawasan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Ada pengawas internal dan juga eksternal, BPKB akan ikut memantau, dan ini akan mempersempit ruang orang untuk melakukan fraud atau kecurangan,"lanjutya.

Ahmad Masyhuri juga menekankan, tasyakuran ini menjadi momentum konsolidasi bagi Satgas Kopdes Merah Putih yang akan menjadi penggerak koperasi di setiap desa.

Tasyakuran ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-78 Koperasi yang telah dilaksanakan sepanjang bulan Juli.

Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, yang turut hadir dalam acara, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Dinas Koperasi NTB dalam mendorong terbentuknya lebih dari 1.200 Kopdes Merah Putih di seluruh provinsi.

"Ini merupakan kerja yang solid, karena ini tidak mudah, dan ke depan bagaimana mengawasi koperasi agar bermanfaat untuk rakyat. Ini tugas tidak mudah unutk mengawasi Kopdes Merah Putih,"ucap Wagub Indah.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved