Koperasi Merah Putih NTB
Bupati Lombok Timur Minta Koperasi Merah Putih Jeli Lihat Peluang Usaha, Bukan Cuma Pinjaman
Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, meminta pengurus KMP agar jeli melihat peluang usaha yang dibutuhkan masyarakat.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, meminta pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) agar jeli melihat peluang usaha yang dibutuhkan masyarakat.
Warisin juga meminta pengurus KMP melihat peluang usaha sesuai dengan kebutuhan masyarakat, misalnya ketersediaan telur yang masih kurang di Lombok Timur.
“Kita masih kekurangan, kadang bawa dari Bali, kenapa tidak membuat koperasi ternak misalnya, yang memelihara ayam petelur,” sarannya.
Selain itu, daging ayam juga juga dinilai masih kurang, pengurus koperasi juga disarankan koperasi membuat koperasi ayam pedaging. Pemerintah pun masih menerima pasokan dari luar.
“Kenapa tidak membuat koperasi merah putih yang mengelola ayam pedaging, kita banyak dari luar contoh daging beku, ayam beku, kenapa dari luar karena tidak cukup,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menekankan agar layanan simpan pinjam dalam koperasi tidak berubah menjadi praktik rentenir baru.
Warisin mengatakan simpan pinjam dapat dijalankan dalam KMP bunganya disesuaikan dengan standar perbankan.
“Misalnya mereka meminjam di Bank dengan bunga 6 persen, jual dengan bunga 12 persen, kan 6 persen sudah dapatnya," kata Warisin saat ditemui pada peluncuran KMP secara virtual di pendopo bupati Lombok Timur, Senin (21/7/2025).
Dia juga meminta pengurus koperasi tidak meminjamkan uang dengan 100 persen bunga, namun harus sesuai dengan aturan-aturan perbankan.
“Rentenir itu,” tegasnya.
Mengenal Koperasi Desa Merah Putih
Sebagai informasi, Koperasi Desa Merah Putih merupakan lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong.
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah menetapkan sasaran pembentukan 80.000 unit Koperasi Merah Putih.
Koperasi Desa Merah Putih diperkenalkan ke publik pada 21 April 2025 lalu.
Gubernur NTB Bakal Bentuk 50 Kopdes Percontohan di Masing-masing Kabupaten |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Launching 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Bilelando Jadi Salah Satu Percontohan |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih di NTB Diharapkan Dapat Bersaing dengan Ritel Modern |
![]() |
---|
Launching Koperasi Merah Putih NTB di Desa Kekeri, Gubernur Iqbal Ingin Kembangkan Potensi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.