Berita Mataram

Pemkot Mataram Jadikan Kampung Nelayan Bintaro sebagai Sumber Peningkatan PAD

Pasar ikan Bintaro sebagai dukungan kepada nelayan juga akan menjadi salah satu sumber PAD

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
KAMPUNG NELAYAN - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram rapat kordinasi Kampung Nelayan Bintaro Ampenan dengan DPRD Kota Mataram, Selasa (15/7/2025). Pasar ikan Bintaro sebagai dukungan kepada nelayan juga akan menjadi salah satu sumber PAD. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Mataram menyiapkan Kampung Nelayan Bintaro Ampenan.

Kampung Nelayan Bintaro Ampenan akan memiliki fasilitas cold storage untuk penyimpanan ikan hasil tangkapan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Irwan Harimansyah, menyebut pembangunan fasilitas akan disegerakan.

“Fasilitas yang akan dibangun meliputi pasar ikan, tempat penyimpanan ikan, dan infrastruktur pendukung lainnya,” ucap Irwan saat rapat bersama DPRD Kota Mataram, Selasa (15/7/2025).

Irwan memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan desain pengembangan kawasan dan akan mengupayakan realisasinya bertahap. 

“Insya Allah nantinya kampung nelayan di Bintaro bisa kita buatkan sarana prasarana yang memadai,” ujarnya.

Baca juga: Koperasi Nelayan Merah Putih Bintaro Diyakini Jadi Jalan Menghidupkan Wisata Pantai Kota Mataram

Irwan juga menekankan pentingnya proyek pasar ikan Bintaro bukan hanya sebagai dukungan kepada nelayan, tetapi juga sebagai potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Ia menyebut pasar ikan akan menjadi titik pengumpulan hasil laut yang akan mendatangkan keuntungan ekonomi.

“Kita mohon teman-teman Komisi II, pasar ikan di Bintaro jikalau jadi itu kita bisa dapat PAD, dan itu pengepul semua,” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram, Sitti Fitriani Bakhesyi, turut menegaskan pentingnya penyelesaian pasar ikan sebagai agenda bersama antara eksekutif dan legislatif. 

Menurutnya, pembangunan pasar bukan hanya untuk mendongkrak ekonomi daerah, tapi juga berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat pesisir. 

Ia berharap seluruh pihak bisa memberikan perhatian lebih karena hal ini menyangkut kesejahteraan nelayan dan ketahanan pangan lokal. 

“Harus perhatian lebih, karena ini tentang hajat hidup kita dan penyelesaian pasar ikan menjadi PR kita ke depan,” pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved