Banjir Kota Mataram dan Lombok Barat
Update Banjir Mataram: Belum Ada Korban Jiwa, Kerugian Materil Didata
Proses evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Mataram masih berlangsung.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Proses evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Mataram masih berlangsung.
Tim reaksi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dan Kota Mataram, dibantu kepolisian dari Polresta Mataram berjibaku menyelamatkan warga.
Sampai saat ini belum ada korban jiwa dari kejadian ini, sementara untuk kerugian materil masih dilakukan penghitungan oleh pemerintah.
"Masih dalam pendataan," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi, Minggu (6/7/2025).
Ahmadi mengatakan beberapa fasilitas umum yang rusak di antaranya, tembok keliling Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya yang dikabarkan roboh ke jalan raya.
Kemudian pohon di depan Kantor Inspektorat NTB tumbang dan satu unit mobil terseret banjir.
Ia mengatakan ketinggian air di masing-masing wilayah berbeda-beda.
Ahmadi mengatakan beberapa daerah yang terdampak banjir di Kota Mataram diantaranya Lingkungan Sweta Timur, Perumahan River Side Lingkungan Mayura, Lingkungan Gedur Kelurahan Abiantubuh Baru, Perumahan Sweta Kelurahan Mandalika.
Kemudian Kelurahan Bertais, Lingkungan Pengempel Indah, Lingkungan Kebon Duren Kelurahan Sayang-sayang
Beberapa titik pengungsian juga sudah disiapkan diantaranya di Asrama Haji Kota Mataram dan membangun tenda darurat di sekitaran Sweta.
Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi mengatakan, Gubernur Lalu Muhamad Iqbal sudah meninjau langsung kondisi warga yang terdampak banjir.
Yusron mengatakan gubernur meminta BPBD segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
"Bapak Gubernur minta kepada BPBD dan regu penyelamat memaksimalkan bantuan kepada masyarakat, sehingga para korban banjir dipastikan segera dapat tertangani," kata Yusron.
Mantan Kepala Sat Pol PP NTB itu mengatakan, penyelamatan korban jiwa menjadi perioritas Gubernur Iqbal untuk saat ini.
"Sejauh ini di laporkan belum ada korban jiwa mudah-mudahan semua selamat," pungkas Yusron.
Pemkot Mataram Jawab Keluhan Warga soal Kualitas Huntara di Lingkungan Pamotan |
![]() |
---|
Terkendala BTT Terbatas, Mohan Minta Waktu untuk Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Banjir |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Tetapkan 90 Hari Masa Transisi Pasca Banjir Bandang |
![]() |
---|
Kondisi Korban Banjir Mataram di Pengungsian: Terserang Penyakit Kulit hingga Serangan Jantung |
![]() |
---|
PUPR Kota Mataram Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Perbaiki Jembatan yang Rusak Imbas Banjir Bandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.