Mataram

BNN Kota Mataram Gandeng Hotel Cegah Peredaran Narkoba Lewat Program 'Sila Mampir'

BNN) Kota Mataram terus berupaya mengatasi penyalahgunaan narkoba di masyarakat, khususnya di lingkungan hotel.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ISTIMEWA
NARKOBA DI MATARAM - Kasubbag Umum BNN Kota Mataram, Nurul Achyani bersama Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) I Made Adiyasase berfoto bersama, sebagai bentuk sinergitas memerangi narkoba di lingkungan masyarakat. BNN Kota Mataram menjalin sinergi dengan Asosiasi Hotel Mataram (AHM) melalui program inovasi yang diberi nama 'Sila Mampir'. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram terus berupaya mengatasi penyalahgunaan narkoba di masyarakat, khususnya di lingkungan hotel.

Untuk itu, BNN Kota Mataram menjalin sinergi dengan Asosiasi Hotel Mataram (AHM) melalui program inovasi yang diberi nama “Sila Mampir.”

Dikatakan Kasubbag Umum BNN Kota Mataram, Nurul Achyani, program Sila Mampir ini diwujudkan melalui kegiatan penempelan stiker di lingkungan perhotelan.

Hal ini dilakukan sebagai simbol komitmen bersama antara BNN Kota Mataram dan pihak hotel dalam mewujudkan kawasan yang bebas dari narkoba.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga menjadi ajakan nyata bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya pelaku usaha perhotelan,” ucap Nurul setelah dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).

Ia meyakini, perhotelan dapat mengambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman narkotika.

“Sinergi dengan sektor perhotelan memiliki peran penting mengingat hotel merupakan salah satu fasilitas publik yang banyak dikunjungi masyarakat,” katanya.

Melalui program ini, lanjut dia, BNN Kota Mataram ingin menyampaikan pesan moral dan preventif agar kesadaran kolektif terhadap bahaya narkoba semakin meningkat.

Nurul juga meyakini bahwa upaya pencegahan tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat.

Oleh karena itu, program Sila Mampir diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun budaya waspada narkoba serta memperkuat citra Mataram sebagai kota yang bersih, sehat, dan aman.

“Dengan adanya kolaborasi ini, kami (BNN Kota Mataram) mengajak seluruh pihak, baik sektor swasta, lembaga masyarakat, maupun individu, untuk bersama-sama berkontribusi aktif dalam perang melawan narkoba demi mewujudkan generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing,”
pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved