Banjir Kota Mataram dan Lombok Barat

Pendopo Wagub NTB Terdampak Banjir, Ketinggian Air Capai Setengah Meter

Ketinggian air di rumah yang terletak di Jalan Panjitilarnegara, Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela ini sudah mencapai 50 sentimeter

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Tangkap layar
BANJIR MATARAM - Pengendara melintasi genangan air di Jalan Panjitilarnegara, Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Minggu (6/7/2025). Pendopo Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri terdampak dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Mataram dan sekitarnya sejak siang hingga sore, membuat sebagian wilayahnya terendam banjir, Minggu (6/7/2025). 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmadi mengatakan, Pendopo Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri terdampak. 

Ketinggian air di rumah yang terletak di Jalan Panjitilarnegara, Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela ini mencapai 50 sentimeter. 

"Teman-teman sedang memompa air yang masuk ke sana (Pendopo)," kata Ahmadi. 

Dia mengatakan, ketinggian banjir bervariasi tergantung daerahnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Landa Mataram-Lombok Barat: Rumah Terendam, Pohon Tumbang, Mobil Hanyut

EVAKUASI DIRI - Sejumlah warga perumah BTN Sweta, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram mengevakuasi diri di tengah genangan banjir, Minggu (6/7/2025).
EVAKUASI DIRI - Sejumlah warga perumah BTN Sweta, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram mengevakuasi diri di tengah genangan banjir, Minggu (6/7/2025). (Tangkap layar)

"Ini yang terdampak rata-rata daerah bantaran sungai," kata Ahmadi. 

Ia mengatakan beberapa daerah yang terdampak banjir di Kota Mataram di antaranya Lingkungan Sweta Timur, Perumahan River Side Lingkungan Mayura, Lingkungan Gedur Kelurahan Abiantubuh Baru, Perumahan Sweta Kelurahan Mandalika. 

Kemudian Kelurahan Bertais, Lingkungan Pengempel Indah, Lingkungan Kebon Duren Kelurahan Sayang-sayang. 

Dia menyebutkan tim BPBD dan pihak kepolisian sudah melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir. 

Beberapa titik pengungsian juga sudah disiapkan di antaranya di Asrama Haji Kota Mataram tenda darurat di Sweta. 

BPBD mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat kondisi cuaca sampai saat ini masih turun hujan. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved