Berita Lombok Tengah

Kisah Rian Pratama, Petani Gen Z di Mandalika yang Raup Cuan dari Sayuran Hidroponik

Petani selada dengan cara hidroponik di Mandalika meraup keuntungan hingga Rp 7-10 juta per bulan

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
PETANI MILENIAL - Rian Pratama menunjukkan sayuran selada hidroponik di Dusun Lenser, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu (2/7/2025). Petani selada dengan cara hidroponik di Mandalika meraup keuntungan hingga Rp 7-10 juta per bulan. 

Sebagai generasi milenial, terjun ke sektor pertanian adalah hal yang menjanjikan. 

Dia tidak ingin terjebak pada keuntungan singkat dengan menjual tanah.

“Saya memiliki prinsip bila masih bisa menjual hasil tanah, kenapa harus jual tanah. Meski tanah yang kita miliki itu terbatas, ada sistem-sistem yang dapat kita terapkan seperti cara hidroponik ini,” ungkapnya.

Ia juga bertekad menepis isu bahwa tidak selamanya bertani itu kotor. 

Rian juga mengajak para generasi muda khususnya di Kuta Mandalika untuk menjadi petani milenial dengan memanfaatkan lahan sekitar sebagai lokasi untuk menanam.

“Terpenting pekerjaan ini kita tanpa tekanan, pertanian itu enak kok. Siapa bilang kita tidak bisa pakai sepatu, kemeja atau gagah-gagahan,” selorohnya. 

Site Operation The Mandalika ITDC Pari Wijaya mengatakan, pihaknya menyambut baik kreativitas dan ide Rian.

"Hal ini karena ITDC sebagai subholding InJourney memiliki dua tugas utama yaitu agent of development dan value creation. Ini sangat luar biasa sekali. Maka dari itu ITDC menyambut baik program ini dan terus mendukung kreativitas generasi muda kita khususnya di Desa Penyangga kita," jelas Pari. 

Pari menjelaskan, melalui program Bazaar di Mandalika, pihaknya menyambungkan antara supply dan demand. 

Dalam hal ini supply selada telah disediakan Rian Pratama dan Pokdarwis Desa Kuta, kemudian mencarikan demand melalui pelaku usaha di Mandalika khususnya di Bazaar. 

"Ke depan lebih luas akan kita kembangkan ke stakeholder-stakeholder kita pelaku usaha penyediaan makanan mulai dari restoran, hotel dan lain sebagainya. Itu seiring sejalan pertumbuhan green house hidroponik yang diinisiasi oleh Mas Rian dan Pokdarwis Desa Kuta," beber Pari.

Pari menyebutkan, ITDC melalui program community development dan program tanggung jawab sosial lingkungan ITDC akan mendampingi dan terus mendorong memotivasi green house hidroponik. 

Pihaknya akan menyambungkan dengan pemasaran holistik system pertanian terintegrasi. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved