Menjawab Asta Cita Presiden Prabowo, NTB Genjot MBG untuk Generasi Emas dari Dapur Negeri

Tentu saja masih ada tantangan. Infrastruktur dapur sehat di banyak tempat masih terbatas, pelatihan pengelolaan gizi masih perlu diperluas, dan sistem monitoring digital masih dalam proses penguatan. Tapi NTB telah menunjukkan arah yang benar, bergerak cepat, menyusun kebijakan afirmatif, dan mengerahkan semua potensi lokal untuk mendukung MBG secara nyata.

Jika dijalankan secara konsisten, Program MBG yang diperkuat oleh kekuatan lokal NTB akan menghasilkan dampak jangka panjang yang signifikan. 

Pertama, akan terjadi penurunan nyata angka stunting dan gizi buruk pada anak usia sekolah. 
Kedua, ekonomi lokal akan tumbuh karena petani dan UMKM menjadi bagian dari rantai pasok nasional. 

Ketiga, akan lahir generasi NTB yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, siap menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045.

Program MBG adalah titik masuk strategis untuk membangun peradaban. Dan NTB memiliki semua modal dasar, pangan lokal yang melimpah, jejaring sosial yang hidup, semangat gotong royong yang kuat, dan komitmen pemerintah daerah yang progresif. Dan saatnya NTB tampil bukan sebagai penerima, tetapi sebagai pencipta dan penguat model MBG terbaik di Indonesia.

Karena sejatinya, generasi emas tidak dibentuk di pusat kekuasaan, tetapi di meja makan sekolah-sekolah. Dan dari sanalah, masa depan Indonesia akan tumbuh, maka akan lahir generasi baru dari NTB untuk Nusantara.

Kita memiliki keyakinan MBG akan betul-betul terlaksana secara terarah di NTB, sejalan dengan ruh program nasional yang digagas Presiden Prabowo. Ruh yang tak hanya bicara pemenuhan gizi, tetapi juga penguatan ekonomi masyarakat, kesehatan generasi, kecerdasan anak bangsa, dan arah pembangunan Indonesia yang maju dan bermartabat.