Bupati Lotim Usir Pemandu Wisata

Bupati Lombok Timur Izinkan Pelaku Wisata di Luar Ekas Membawa Tamu dengan Catatan

Meski memberikan izin, namun Buoati Lombok Timur memberikan persyaratan bagi pelaku wisata yang membawa wisatawan untuk surfing. 

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ TONI HERMAWAN
WISATA EKAS - Bupati Lombok Timur saat rapat koordinasi bersama stakeholder pariwisata Ekas di pendopo bupati , Jumat (27/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin mempersilakan pelaku wisata di luar Ekas, Jerowaru untuk mengakes lokasi surfing.

“Sekarang saya tegaskan, silahkan mau datang dari Gili Trawangan, mau datang dari KLU, Sekotong, Lombok Tengah,” kata Haerul Warisin saat rapat koordinasi stakeholders pariwisata Ekas di pendopo bupati Lombok Timur, Jumat (27/6/2025).

Meski memberikan izin, namun ia memberikan persyaratan bagi pelaku wisata yang membawa wisatawan ke tengah untuk surfing. 

“Semua yang mau main surfing ini di data, perahu dipakai datang berhenti disana dan standby, diganti oleh perahu disana (pelaku wisata lokal),” tambahnya.

Harapannya dengan mekanisme seperti ini dapat mendatangkan manfaat oleh kedua belah pihak, terutama pelaku wisata lokal.

Sebagai contoh, para pelaku  wisata luar dari Lombok Timur  membawa wisatawan mendapatkan ongkos Rp500 ribu dan pelaku lokal dapat kecipratan untung Rp50.

Baca juga: Dokter Forensik Perkirakan Juliana Marins Meninggal dalam Waktu Singkat Usai Kecelakaan

Sembari menunggu waktu surfing juga diharapkan wisatawan dapat menikmati keindahan alam Lombok Timur dan berbelanja.

“Tetapi dampaknya, sementara menunggu mudah-mudahan mereka bisa  berbelanja dan mengetahui kondisi alam,” harapnya.

H Iron sapaan akrab bupati, menafik anggapan yang menyebut dirinya mengusir wisatawan di Ekas.   

“Gak ada cerita saya melarang wisatawan, terlalu bodoh orang jadi bupati kalau melarang tamu, tamu adalah raja, tamu tetap tamu,” tegasnya.

Dia menyebut, hasil rapat koordinasi ini akan dibawa kemanapun  dan disepakati bersama. 

“Siapapun undang mereka ini yang disampaikan (hasil rapat koordinasi) ini kesepakatan kami,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved