Bupati Lotim Usir Pemandu Wisata
Merespons Polemik Video Viral Bupati Lombok Timur dan Upaya Menjaga Harmoni Pariwisata NTB
Taufan Rahmadi, Anggota Dewan Pakar GSN Bidang Pariwisata merespon polemik video viral Bupati Lombok Timur dan upaya menjaga harmoni Pariwisata NTB.
Oleh: Taufan Rahmadi, Anggota Dewan Pakar GSN Bidang Pariwisata
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Saat ini masyarakat Nusa Tenggara Barat tengah disuguhi sebuah potret dinamika yang menyita perhatian publik, yakni beredarnya video yang memperlihatkan interaksi antara Bupati Lombok Timur dan pelaku wisata asal Lombok Tengah di kawasan Teluk Ekas.
Sebagai pribadi yang sejak awal berkomitmen pada semangat kebangsaan dan penguatan ekosistem pariwisata daerah, izinkan saya menyampaikan pandangan dengan penuh hormat dan semangat persatuan.
Baru-baru ini kita menyaksikan keteladanan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan persoalan tapal batas Aceh–Sumatera Utara yang telah berlarut selama puluhan tahun.
Dengan ketegasan yang tenang, pendekatan persuasif, serta komitmen pada keutuhan bangsa, beliau berhasil menghadirkan solusi damai yang dirangkul semua pihak.
Inilah teladan kepemimpinan yang menjunjung tinggi martabat daerah tanpa mengorbankan semangat kebangsaan.
Saya percaya semangat serupa dapat kita hadirkan di NTB. Bahwa dalam menghadapi dinamika wilayah, kuncinya bukan saling menjauhkan, melainkan saling merangkul. Bukan saling membatasi, melainkan memperluas ruang kolaborasi.
Saya memahami kegelisahan para pemimpin daerah yang begitu mencintai rakyat dan tanah kelahirannya. Namun perlu kita ingat bersama: pariwisata bukan sekadar milik satu kabupaten, ia adalah ekosistem yang saling menguatkan, saling menopang, dan saling berbagi manfaat.
Lombok bagian selatan adalah anugerah Tuhan yang luar biasa: dari Awang, Gerupuk, Ekas, hingga Tanjung Ringgit.
Keindahan ini tak akan bersinar optimal bila dibangun secara terpisah. Justru dengan merajut benang kerja sama lintas wilayah, cahaya Lombok akan memancar lebih terang ke mata dunia.
Saya yakin Bapak Bupati Lombok Timur dan Bapak Bupati Lombok Tengah memiliki keluasan hati dan kearifan sebagai pemimpin, terlebih keduanya adalah kader-kader terbaik yang tumbuh dalam visi besar Bapak Prabowo Subianto.
Saya percaya beliau berdua mampu duduk bersama, bukan dalam suasana ketegangan, melainkan dalam semangat persaudaraan dan cita-cita bersama membangun NTB yang bersatu dan maju.
Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, saya mendorong terbentuknya Forum Kolaborasi Pariwisata Selatan Lombok, sebuah wadah dialog dan kerja sama lintas kabupaten yang mengedepankan kesamaan visi, sinergi program, dan kesalingan manfaat.
Di forum inilah kita satukan komitmen bahwa pelaku wisata dari Lombok Timur, Tengah, dan lainnya bukanlah pesaing, tetapi mitra dalam menghadirkan pengalaman wisata yang utuh bagi para tamu yang datang dari seluruh penjuru dunia.
Wisatawan tidak datang untuk menyaksikan batas administratif. Mereka datang untuk merasakan keramahan, keindahan, dan kedamaian.
konflik wisata Lombok
GSN Pariwisata
Teluk Ekas
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin
kolaborasi pariwisata Lombok
Taufan Rahmadi
Bupati Lombok Timur Izinkan Pelaku Wisata di Luar Ekas Membawa Tamu dengan Catatan |
![]() |
---|
Langkah Gubernur NTB Lalu Iqbal Damaikan Konflik di Teluk Ekas Diapresiasi Pelaku Wisata |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur dan Lombok Tengah Bertemu, Cari Jalan Tengah Polemik di Teluk Ekas |
![]() |
---|
Bupati Loteng Minta Polemik Pengusiran Guide di Teluk Ekas Tidak Diperpanjang Lagi |
![]() |
---|
Rebutan Rezeki di Teluk Ekas, Pelaku Wisata Dorong Pemerintah Selesaikan dengan Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.