Tangan Balita Bima Diamputasi
Dinkes NTB Evaluasi Nakes di Bima Usai Dugaan Malpraktik
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal mengevaluasi kinerja tenaga kesehatan di Kabupaten Bima, menyusul kasus dugaan malpraktik
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
DUGAAN MALPRAKTIK: Plh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Tuti Herawati menyampaikan akan melakukan evaluasi Nakes di Bima buntut kasus dugaan malpraktik, Senin (16/6/2025).
Setelah dilakukan operasi darurat, ternyata darah tidak mengalir ke pergelangan tangan Arumi, kemudian dilakukan operasi lanjutan namun sempat kejang dan dibawa ke ICU.
"Tadi sudah diakui kenapa penanganan lama, karena keterbatasan dokter dan fasilitas kesehatan," ucap Dian.
Lebih lanjut Dian mengatakan, setelah dilakukan operasi di Rumah Sakit Kabupaten Bima, tangan Arumi tidak kunjung sembuh hingga pada April di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
Baru pada 12 Mei dokter spesialis di RSUD Provinsi NTB memutuskan untuk melakukan amputasi, demi menyelamatkan nyawa bocah perempuan itu. Dan pada Selasa, 17 Juni akan dilakukan operasi plastik di tangan Arumi.
Berita Terkait
Berita Terkait:#Tangan Balita Bima Diamputasi
Tangan Anak Diamputasi, Orang Tua Arumi Tuntut Keadilan dan Siap Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Bayi Asal Bima Diduga Korban Malpraktik Akan Jalani Operasi Lanjutan Pasca Tangannya Diamputasi |
![]() |
---|
Ombudsman NTB Dorong Pemkab Bima Investigasi Dugaan Malpraktik Oknum Nakes Puskesmas Bolo |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kibo, Balita 16 Bulan Asal Bima Kehilangan Tangan Diduga Akibat Malpraktik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.